Pekanbaru   2025/02/28 9:44 WIB

Pemko Terus Awasi dan Evaluasi Operator Sampah Secara Ketat yang Dinilai Kinerjanya Tak Memuaskan

Pemko Terus Awasi dan Evaluasi Operator Sampah Secara Ketat yang Dinilai Kinerjanya Tak Memuaskan
Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar

PEKANBARU - Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, menegaskan bahwa kinerja operator pengangkutan sampah, PT Ella Pratama Prakasa (EPP), akan terus dievaluasi secara ketat hingga Juli 2025.

"Operator sampah terus diawasi yang kinerjanya tak memuaskan."

"Sampai bulan Juli besok kita akan evaluasi (PT EPP). Apakah mereka ada perbaikan, apakah sampah bisa ditanggulangi, ditangani semua," ujar Markarius Anwar, Selasa (25/2).

Evaluasi ini fokus pada kemampuan mereka membersihkan tumpukan sampah di TPS dan mengangkutnya ke TPA Muara Fajar.

Pemko Pekanbaru, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), terus memantau dan mengevaluasi kinerja PT EPP.

Markarius Anwar mengakui bahwa persoalan ini belum sepenuhnya teratasi oleh pihak ketiga, dan tumpukan sampah masih ditemukan di beberapa TPS.

Sebagai bentuk tindakan nyata, Pemko Pekanbaru telah menggelar gotong royong massal pada Minggu (23/2/2025) yang dipimpin langsung oleh Wawako Markarius Anwar.

"Kemarin Minggu pagi kita sudah gotong royong. Kita kerahkan semua OPD untuk membersihkan sampah yang ada. Kita akan bekerja keras untuk mengatasi permasalahan sampah ini," ucapnya.

Selama dikelola PT EPP, persoalan sampah di Kota Pekanbaru kerap menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

"Kita berharap di bawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho-Markarius masalah sampah bisa dituntaskan," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Pekanbaru, Ervan.

Ervan juga mendukung upaya pemerintah kota Pekanbaru untuk mengembalikan pengelolaan sampah secara swakelola.

"Jika kita lihat sistem pengelolaan sampah yang dikelola pihak ketiga (PT EPP) selama ini terus menuai persoalan ditengah masyarakat, terutama pada sistem pengangkutan sampah," ungkap H Ervan.

"Tidak efektifnya kinerja pihak ketiga dalam pengangkutan sampah dan menyebabkan banyak terjadi tumpukan sampah di sejumlah titik Kota Pekanbaru hal ini banyak menjadi keluhan masyarakat. Bahkan Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat  sampai mengeluarkan status darurat sampah," sambungnya.

Kepada Walikota Pekanbaru, H Ervan berharap persoalan sampah tak lagi menjadi kerisauan masyarakat.

"Kita berharap kepada Walikota Pekanbaru Agung Nugroho agar persoalan sampah di kota Pekanbaru tidak lagi menjadi kerisauan masyarakat," ujarnya lagi.

"Kalau memang adanya keinginan Pemko Pekanbaru untuk melakukan pengelolaan sampah dengan cara swakelola dengan melibatkan pihak kecamatan dan kelurahan hingga melibatkan RT/RW dan masyarakat, tentunya kita sangat mendukung sekali," sebutnya.

Sebelum, Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar menyatakan, bahwa pengelolaan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru akan beralih menggunakan sistem swakelola. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa pihak ketiga.

Namun saat ini Pemko Pekanbaru masih menggunakan jasa pihak ketiga dalam pengelolaan angkutan sampah karena kontrak kerja sama ini akan berakhir pada Juni 2025. (rp.ind/*)

Editor: Indra Kurniawan

Tags : sampah, pengelolaan sampah, pekanbaru, pemko awasi dan evaluasi operator sampah, kinerja operator sampah tak memuaskan,