PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan antisipasi inflasi yang kini sudah berada dibawah rata-rata nasional.
"Inflasi di Pekanbaru sudah mencapai titik terendah dibawah rata-rata nasional."
"Kemarin ada evaluasi di seluruh Indonesia, zoom meeting dipimpin Mendagri. Kemudian kita termasuk yang dalam kategori baik, jadi kita nggak sampai lampaui nasional," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Selasa (29/11).
"Tadi ada beberapa kabupaten kota yang punya inflasi tinggi sehingga dimintai penjelasan oleh Mendagri," ujar Indra Pomi lagi.
Antisipasi inflasi di Kota Pekanbaru terus dilakukan Pemerintah. Hal itu terbukti, inflasi di Pekanbaru berada di bawah nasional.
Indra Pomi Nasution mengatakan, inflasi Kota Bertuah termasuk kategori baik atau tidak melampaui inflasi nasional.
Ia mengatakan Pekanbaru telah melakukan upaya-upaya untuk menjaga inflasi tetap rendah.
"Yang pertama adalah dengan melakukan pasar murah. Yang kedua Pj Walikota Pekanbaru juga telah mencanangkan penanaman cabai di pekarangan rumah dan yang ketiga kita melakukan sidak ke distributor, ke Bulog dan lain sebagainya," sebutnya.
Lanjut Indra Pomi, pihaknya juga memberdayakan perusahaan daerah yakni Sarana Pangan Madani (SPM), untuk bekerjasama antar daerah. Guna mendapatkan komoditas yang bisa mempengaruhi kenaikan inflasi antara lain beras, telur juga bawang merah.
Dalam rapat tadi yang paling tinggi fluktuasinya adalah cabai merah dan cabai rawit.
"Mudah-mudahan kalau gerakan menanam kita sudah sukses. Insyallah kita aman," jelasnya. (rp.ind/*)
Tags : Pemko Pekanbaru, Pemko Antisipasi Inflasi, Inflasi Dibawah Nasional,