Pemko Tunda 'Vaksinasi Merdeka', 'karena Masih Tunggu Tambahan Vaksin dari Pusat'

PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menunda Vaksinasi Merdeka sempena HUT ke-77 RI. Kegiatan ini diundur pekan depan pada 29 Agustus 2022.

"Pemko Pekanbaru masih menunda vaksinasi merdeka karena menunggu tambahan dari pusat".

"Vaksin tambahan masih dalam proses pengiriman. Berkemungkinan hari Sabtu ini baru datang," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih usai menggelar rapat persiapan Vaksinasi Merdeka serentak yang dipimpin langsung Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun di ruang rapat MPP Pekanbaru, Kamis (25/8).

Rapat persiapan Vaksinasi Merdeka juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Muhammad Jamil dan sejumlah kepala OPD. Salah satu bahasan yaitu ketersediaan dosis vaksin yang dilakukan. Saat ini stok vaksin di Kota Pekanbaru alami keterbatasan. Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, mendata saat ini hanya ada sekitar 4 ribu dosis vaksin.

Kondisi ini pun membuat rencana kegiatan Vaksin Merdeka dengan target 37 ribu orang yang bakal digelar awal pekan depan ditunda.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, melalui Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih usai rapat menyebut pihaknya telah meminta dosis vaksin tambahan. Mereka meminta ke pemerintah pusat lewat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Zaini menyebut saat ini vaksin covid-19 ini masih dalam perjalanan pengiriman ke Kota Pekanbaru. Ada tambahan dari pusat sebanyak 8 ribu vial atau setara 16 ribu dosis.

"Vaksin tambahan masih dalam proses pengiriman. Berkemungkinan hari Sabtu ini baru datang," ujar Zaini Rizaldy Saragih.

Vaksin Merdeka digelar sebagai upaya percepatan vaksin covid-19 di Kota Pekanbaru dalam rangkaian HUT RI ke77 dan Hari Jadi Provinsi Riau.

"Maka bapak Pj walikota berpesan, dipastikan dulu vaksin nya ada baru digelar kegiatannya," ujar Zaini.

Zaini mengaku, pihaknya menyiapkan sebanyak 100 tim vaksinator dalam Vaksin Merdeka. Kegiatan ini bakal berlangsung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. (*)

Sementara sebelumnya Diskes melaporkan, terdapat penambahan 2 pasien yang meninggal dunia, akibat Covid-19 hingga Jumat 26 Agustus 2022 kemarin.

Selan itu, kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau, masih belum ada tanda-tanda terjadi penurunan dalam kasus Covid-19.

"Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 tercatat 43 kasus. Untuk pasien pasien sembuh 26 orang. Sementara, total kumulatif kasus terkonfirmasi hingga saat ini 151.823 orang," kata Zainal Arifin.

Adapun rincian kasus terkonfirmasi positif terbanyak dari Kota Pekanbaru yakni 19 orang positif Covid-19, diantaranya, Kecamatan Bukit Raya 2 orang, Lima Puluh 3 orang, Marpoyan Damai 2 orang, Pekanbaru Kota 1 orang, Rumbai 3 orang, Rumbai Pesisir 3 orang, Sukajadi 2 orang, Tampan 3 orang, seperti yang dilansir dari mcr.

Sedangkan untuk pasien dari Provinsi lain setiap harinya terus bertambah, yakni sebanyak 7 orang, di antaranya dari Jawa Timur 2 orang, Sumatera Barat 1 orang, Sumatera Selatan 2 orang, Sumatera Utara 1 orang.

Sedangkan dari Kabupaten Kota, Kampar Kiri 1 orang, Kuok 1 orang, Salo 11 orang, Tapung 1 orang. Dari Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Tebing Tinggi Timur 1 orang, dan dari Kota Dumai, dari Kecamatan Bukit Kapur 1 orang dan Dumai Timur 1 orang. (rp.sul/*)