News   2024/12/31 10:43 WIB

Pemprov akan Benahi Masalah Infrastruktur, Pj Sekdaprov HM Taufiq Oesman Hamid: 'Ada Beberapa Persoalan yang Masih Tersangkut di Riau'

Pemprov akan Benahi Masalah Infrastruktur, Pj Sekdaprov HM Taufiq Oesman Hamid: 'Ada Beberapa Persoalan yang Masih Tersangkut di Riau'
Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Riau Ir HM Taufiq Oesman Hamid MT

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mencatat sejumlah persoalan infrastruktur yang akan menjadi fokus pembenahan ke depan.

"Pemprov akan benahi masalah infrastruktur yang masih meninggalkan berbagai persoalan di Riau."

"Mengatasi masalah infrastruktur tersebut diharapkan keterlibatan dan menjadi perhatian serius oleh semua pihak, terutama pemerintah di kabupaten/kota," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ir HM Taufiq Oesman Hamid MT dalam forum konsultasi publik RKPD pada pertengahan pekan ini.

Ia mengungkapkan setidaknya ada tujuh persoalan infrastruktur di Riau yang perlu mendapat penanganan serius ke depannya.

“RKPD ini sebagai pedoman untuk RPJMD atau rencana pembangunan jangka menengah daerah yang merujuk pada visi dan misi Riau selama lima tahun masa kepemimpinan Gubernur Riau. Kami mencatat masih ada beberapa hal yang harus dibenahi,” ujarnya.

Dijelaskan, persoalan-persoalan daerah yang dianggap perlu dilakukan pembenahan dalam kurun waktu masa periode kepemimpinan Syamsuar-Edy Natar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, terdapat di berbagai bidang. Salah satunya pada bidang infrastruktur di daerah.

Adapun tujuh persoalan infrastruktur tersebut, antara lain; kualitas jalan di Riau masih rendah. Kemudian bagaimana meningkatkan angkutan orang dan barang melalui terminal pelabuhan serta bandara.

Selanjutnya, upaya meningkatkan layanan air minum curah lintas kabupaten/kota, dan layanan sanitasi, belum tersedianya layanan penanganan sampah di lintas kabupaten/kota dan luasnya penanganan kawasan umum pemukiman.

“Kemudian, perlu peningkatan sistem irigasi di delapan daerah dan 34 daerah, dan panjangnya abrasi atau pengikisan pantai akibat air laut, yang diakui oleh Pemprov Riau, bahwa selama ini masalah tersebut belum tertangani secara baik hingga kini,” ungkapnya.

Pemprov Riau ke depan akan fokus melakukan pembenahan masalah infrastruktur di kabupaten/kota se-Riau. 

Ia mengatakan, dalam masalah infrastruktur tersebut dibutuhkan keterlibatan kabupaten/kota yang memiliki wilayah. 

Sebab menurut Masrul Kasmy, ada tujuh persoalan infrastruktur di Riau yang perlu mendapat penanganan serius ke depannya yang butuh keterlibatan daerah. 

Adapun tujuh persoalan infrastruktur yang dimaksud Masrul Kasmy adalah, masalah kualitas jalan di Riau masih rendah, upaya meningkatkan layanan air minum curah lintas kabupaten/kota, dan layanan sanitasi, belum tersedianya layanan penanganan sampah di lintas kabupaten/kota dan luasnya penanganan kawasan umum pemukiman.

Selanjutnya perlu peningkatan sistem irigasi di delapan daerah dan 34 daerah, dan panjangnya abrasi atau pengikisan pantai akibat air laut. Terakhir peningkatan angkutan orang dan barang melalui terminal pelabuhan serta bandara. 

"Tujuh masalah ini belum tertangani secara baik hingga kini. Tentu ini perlu perhatian kita semua. Dan masalah ini sudah kita tuangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," tutupnya. (*)

Tags : Pj Sekdaprov HM Taufiq Oesman Hamid, Pemprov akan Benahi Masalah Infrastruktur, Beberapa Persoalan infrastruktur riau, News,