News   2025/09/25 10:6 WIB

Pemprov Beri Modal pada 7 BUMD di Riau Rp980,8 Miliar, Dewan: 'yang Beri Kontribusi Besar Cuma Ada 2 Perusahaan'

Pemprov Beri Modal pada 7 BUMD di Riau Rp980,8 Miliar, Dewan: 'yang Beri Kontribusi Besar Cuma Ada 2 Perusahaan'
Anggota Komisi III DPRD Riau, Abdullah

PEKANBARU – Total penyertaan modal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ke tujuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kini mencapai Rp980,8 miliar atau hampir menembus Rp1 triliun. Namun, setoran dividen yang diterima daerah masih sangat minim.

"BUMD yang beri kontribusi besar cuma ada 2 perusahaan."

“Kalau kita lihat dari data, modal yang ditanamkan Pemprov Riau ke tujuh BUMD ini sudah hampir Rp1 triliun. Tapi persoalannya, dividen yang masuk ke kas daerah tidak sebanding dengan modal yang ditanam,” kata Anggota Komisi III DPRD Riau, Abdullah yang menyoroti kinerja BUMD tersebut.

Menurutnya, jumlah modal yang besar tidak sebanding dengan kontribusi dividen terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Adapun tujuh BUMD penerima penyertaan modal Pemprov Riau, yakni:

  • PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah: Rp519,1 miliar
  • PT Pengembangan Investasi Riau (PIR): Rp124,9 miliar
  • PT Sarana Pembangunan Riau (SPR): Rp49 miliar
  • PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER): Rp80 miliar
  • PT Jamkrida Riau: Rp50,4 miliar
  • PT Riau Petroleum: Rp7,5 miliar
  • PT Riau Airlines (RAL): Rp149,7 miliar

BRK Syariah menjadi penyumbang dividen terbesar dengan setoran Rp1,9 triliun dari modal Rp519,1 miliar.

Riau Petroleum menyetor Rp1,2 triliun, namun kontribusi tersebut berasal dari Participating Interest (PI), bukan dari bisnis utama perusahaan.

PT PER menunjukkan perbaikan, dari target dividen Rp2,5 miliar pada 2024 menjadi realisasi Rp3,1 miliar.

SPR hanya menyetor Rp1,4 miliar pada 2024.

PIR tidak menyetorkan dividen sama sekali di tahun yang sama.

Sementara itu, Jamkrida Riau dan RAL belum mampu memberikan kontribusi signifikan.

Abdullah menilai kondisi tersebut mengkhawatirkan. Dengan modal hampir Rp1 triliun, BUMD seharusnya mampu berkontribusi signifikan terhadap PAD Riau.

“BUMD ini harus dievaluasi secara serius. Jangan sampai menjadi beban daerah tanpa hasil yang jelas,” tegasnya. (*)

Tags : badan usaha milik daerah, bumd, riau, tujuh bumd diberi modal, dua bumd beri kontribusi besar, News,