TANJUNGPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melibatkan PT Telkom dan Telkomsel untuk menyediakan jaringan internet dan kuota internet guna mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19. Terutama di daerah yang masih kesulitan mengakses internet.
Hal ini disampaikan Gubernur Kepri, Isdianto, menyusul banyaknya keluhan dari orang tua siswa terkait lemahnya kualitas jaringan internet di beberapa lokasi. Kesulitan membeli kuota juga menjadi hal yang banyak disampaikan. "Sehingga proses belajar dan hasil yang akan didapat oleh anak didik menjadi tidak maksimal," kata Isdianto di Tanjungpinang, Kepri didepan media, Jumat (21/8).
Isdianto mengaku sudah memanggil pihak Telkom dan Telkomsel, supaya persoalan ini segera dituntaskan, paling lama dalam seminggu ke depan. Dia meminta baik Telkom maupun Telkomsel memasang jaringan internet di fasilitas umum yang mudah dijangkau siswa. Ia juga mengharapkan Telkom dan Telkomsel dapat menggratiskan biaya penyediaan jaringan internet dalam rangka mendukung PJJ. Minimal, ada pengurangan biaya pemasangan. "Kalau untuk kuota internet, sebenarnya bisa menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS)," kata Isdianto.
Sementara itu, Sekdaprov Kepri, Arif Fadillah, mengaku sudah menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Dinas Kominfo mendata kondisi jaringan internet per kecamatan, sehingga dapat dipetakan mana jaringan yang bagus mana yang tidak. "Kemudian sampaikan dan diskusikan dengan pihak Telkom, apa langkah cepat yang harus di ambil," kata Arif.
Pihak Telkom dan Telkomsel sepakat untuk menindaklanjuti problem yang terjadi di lapangan sesegera mungkin. Mereka juga meminta data yang diperlukan baik dari Dinas pendidikan dan Dinas Kominfo agar dapat terselesaikan secara merata. "Apalagi, terkait PJJ dan metode-metode yang menyertainya menjadi salah satu konsen dari pihak Telkom dan Telkomsel," kata Arif. (rp.edy/*)
Tags : PJJ, Kepri, Covid-19, Telkom, Telkomsel,