Riau   2025/12/13 10:27 WIB

Pemprov Percepat Penyediaan Lahan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa/Kelurahan di Riau

Pemprov Percepat Penyediaan Lahan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa/Kelurahan di Riau

PEKANBARU -  Pemerintah Provinsi Riau terus mendorong percepatan penyediaan lahan untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di seluruh kabupaten dan kota.

"Penyediaan lahan Koperasi Merah Putih di Riau."

"Langkah ini menjadi kunci penting dalam mempercepat pembangunan gerai, pergudangan, serta fasilitas pendukung usaha koperasi yang diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi.

Syahrial Abdi, menjelaskan bahwa sejak awal Pemprov Riau telah memposisikan KDKMP sebagai fondasi penguatan ekonomi daerah, terutama dalam pengembangan koperasi dan UMKM.

Upaya tersebut dilakukan secara bertahap, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga penyiapan sumber daya manusia melalui pelatihan bagi pengurus koperasi di seluruh wilayah.

Syahrial Abdi menegaskan bahwa percepatan penyediaan lahan menjadi tugas prioritas.

Menurutnya, dari total 1.866 desa dan kelurahan yang menjadi target pembentukan KDKMP, sebanyak 1.837 atau 98 persen sudah memiliki faktur koperasi.

Namun, baru 1.231 unit atau sekitar 66 persen yang telah menyiapkan lahan, sementara gerai koperasi yang aktif baru mencapai 283 unit atau 13 persen. Saat ini, pembangunan gerai masih berlangsung di 419 titik atau sekitar 26 persen.

Ia menilai percepatan penyediaan lahan mutlak diperlukan agar KDKMP dapat beroperasi secara optimal di seluruh daerah.

Koperasi Merah Putih sendiri telah mengembangkan sedikitnya tujuh jenis unit usaha, mulai dari gerai sembako, klinik, apotek, simpan pinjam, gudang logistik, hingga usaha lain yang menyesuaikan potensi masing-masing desa dan kelurahan.
 
Syahrial Abdi menyebutkan, keberadaan KDKMP akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah rantai pasok yang selama ini panjang dan membuat harga kebutuhan pokok cenderung tinggi.

Melalui program ini, barang-barang dari distributor yang bekerja sama dengan BUMN dapat langsung masuk ke koperasi tanpa perantara berlapis.

Dengan pemangkasan jalur distribusi tersebut, harga kebutuhan pokok dipastikan lebih terjangkau dan koperasi dapat menjadi pusat ekonomi baru di setiap desa dan kelurahan.

Ia  menegaskan bahwa percepatan penyediaan lahan akan menjadi perhatian utama ke depan, agar pembangunan koperasi berjalan serempak di seluruh wilayah Riau. (*)

Tags : koperasi merah putih, pemprov riau, pemprov percepat penyediaan lahan, koperasi merah putih di desa dan kelurahan,