PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membangun 11 unit jembatan untuk mendukung pembangunan tersebut, pemprov telah menyiapkan anggaran sebesar Rp202,697 miliar.
"Pembangunan 11 jembatan tersebut dikerjakan sejak Maret 2023. Untuk pembangunan 11 jembatan dimulai proses lelang,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Arief Setiawan, Jumat (3/3).
Ia merincikan pembangunan 11 jembatan tersebut, diantaranya Jembatan Sei Sialang Harapan 1 pada Ruas Jalan Lubuk Agung – Batu Sasak – Batas Sumbar sebesar Rp5,091 miliar. Jembatan Sei Teras pada Ruas Jalan Dumai – Lubuk Gaung – Sinaboi dengan nilai anggaran sebesar Rp7,9 miliar.
Lalu, Duplikat Jembatan Sei Masjid pada Ruas Jalan Dumai – Lubuk Gaung – Sinaboi sebesar Rp31,679 miliar. Jembatan Sei Piring pada Ruas Jalan Sri Luar – Teluk Pinang – Kuala Gaung sebesar Rp63,358 miliar.
Sedangkan 7 jembatan yang telah selesai kontrak, diantaranya Jembatan Sei Selangor pada Ruas Jalan Selensen – Kota Baru – Bagan Jaya dengan pagu anggaran sebesar Rp17,248 miliar.
Kemudian pembangunan Jembatan Sei Kerisik Putih pada Ruas Jalan Ujung Batu – Rokan – Batas Sumbar sebesar Rp14,251 miliar.
Jembatan Sei Limako pada Ruas Jalan Ujung Batu – Rokan – Batas Sumbar sebesar Rp13,454 miliar.
Jembatan Sei Piang Hulu pada Ruas Jalan Rokan – Pendalian – Dusun Batas sebesar Rp9,610 miliar.
Jembatan Sei Besi pada Ruas Jalan Bagansiapiapi – Sinaboi sebesar Rp5,344 miliar.
Lalu, Jembatan Sei Camp Kubu pada Ruas Lubuk Jambi – Simpang Ibul – Simpang Ifa sebesar Rp12,813 miliar.
Jembatan Parit Mutiara pada Ruas Jalan Selensen – Kota Baru – Bahan Jaya (DAK) sebesar Rp22,457 miliar.
Ia pun mengaku terus menggesa perbaikan jalan provinsi yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Sedikitnya ratusan lubang diperbaiki menggunakan alat berat oleh petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah V Dinas PUPR Riau.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah V, Basharuddin mengaku perbaikan dan perawatan dilakukan secara bertahap proses perbaikan jalan terus dilakukan secara berkelanjutan sesuai kewenangan provinsi.
“Ya proses perbaikan terus kita lakukan. Seperti di beberapa titik di jalan Sudirman Beringin Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah dan Kecamatan Benai dan beberapa titik perbaikan lainnya,” kata Basharudin, Selasa (12/3).
Menurutnya, proses perbaikan memang dilakukan secara bertahap. Dalam penanganan tersebut, UPT Wilayah V PUPR Riau mengerahkan alat berat.
Unit excavator, motor grader dan vibro roller disiagakan di beberapa lokasi yang kerusakannya cukup memprihatinkan.
"Ini arahan pak Pj Gubernur yang menginstruksikan untuk memperbaiki jalan-jalan rusak yang menjadi kewenangan provinsi,” terangnya.
"Saat ini alat berat sedang bekerja memperbaiki titik-titik yang rusak di daerah Kuansing dan daerah lainnya," sebutnya.
Menurutnya, perbaikan sebenarnya sudah dilakukan beberapa pekan lalu.
Namun karena intensitas hujan, menjadi kendala petugas di lapangan.
Meski begitu, usaha meminimalisir kerusakan jalan tetap dilakukan dengan cara menimbun lubang-lubang yang menganga.
"Ratusan lubang-lubang menganga di ruas jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi sudah banyak diperbaiki. Diantaranya yang ada di ruas Jalan Sudirman Beringin Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah," sebut dia. (*)
Tags : infrastruktur, riau, pemprov bangun 11 Jjembatan, tingkatkan infrastruktur daerah, perbaikan dan perawatan jembatan dan jalan,