Riau   2020/08/23 08:48:00 PM WIB

Pemprov Riau Bantu Dinkes Inhu APD Covid-19 yang Terbakar

Pemprov Riau Bantu Dinkes Inhu APD Covid-19 yang Terbakar

PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Pasca terbakarnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), obat-obatan serta Alat Pelindung Diri (APD) yang diperuntukkan penangan kasus Covid-19 ludes terbakar.

Karena APD tidak bisa digunakan lagi, Dinas Kesehatan Pemprov Riau menyalurkan bantuan berupa obat dan APD guna mendukung percepatan penangan kasus tersebut. "Berdasarkan laporan itu, sesuai arahan pak Gubernur Riau Syamsuar, kami langsung memberikan bantuan berupa obat-obatan dan APD yang memang sangat dibutuhkan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, Minggu (23/8).

Dengan bantuan tersebut, Mimi berharap pelayanan pasien umum dan pasien Covid-19 di Inhu dapat berjalan lancar seperti biasa. Dia tidak ingin peristiwa kebakaran mengganggu aktivitas penanganan Covid-19. "Mudah-mudahan peristiwa kebakaran tersebut tidak mengganggu pelayanan kesehatan di Inhu, karena stok obat-obatan dan APD sudah langsung diberikan," jelas Mimi.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Farmasi Dinkes Inhu terbakar Kamis (20/8), sekitar pukul 19.30 Wib. Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran menjelaskan, kejadian itu berawal saat salah satu petugas gudang tersebut yakni Amran menghidupkan lampu yang ada di gudang itu sekitar pukul 17.30 Wib. Namun lampu hanya kedap kedip dan kemudian lampu mati. "Setelah menghidupkan lampu di gudang itu, Amran pulang ke rumah untuk melaksanakan sholat magrib. Namun saat kembali ke gudang lagi, atap dalam gudang sudah mengeluarkan asap," terangnya.

Mengetahui kejadian itu, Amran kemudian meminta bantuan kepada petugas di Gedung KPU Inhu yang berada bersebelahan dengan gedung itu. Ia juga berupaya melaporkan kejadian itu ke kepala gudang farmasi itu. Tak hanya itu, Amran juga melaporkan kejadian itu ke pihak Damkar dan kepolisian. Kemudian petugas melakukan pemadaman di gedung tersebut. "Gudang ini berisi obat-obatan dan bahan medis untuk kabupaten Inhu," kata Mimi.

Peristiwa terbakarnya gedung farmasi di Inhu kemarin tidak menimbulkan korban jiwa, namun kejadian ini membuat sejumlah stok obat-obatan instalasi farmasi Dinas Kesehatan Inhu dan stok bahan medis penanggulangan Covid 19 rusak. Diperkirakan kerugian mencapai Rp3,5 miliar. (rp.san/*)

Tags : Pemprov riau, pemprov bantu dinkes inhu, apd covid-19,