Riau   2024/01/11 20:46 WIB

Pemprov Riau Bentuk Komando Satuan Tugas  Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi, 'untuk 9 Daerah yang Sudah Siaga Darurat Banjir'

Pemprov Riau Bentuk Komando Satuan Tugas  Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi, 'untuk 9 Daerah yang Sudah Siaga Darurat Banjir'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membentuk komando satuan tugas (Satgas) siaga darurat penanggulangan bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung).

"Dalam menanggulangi bencana banjir di kabupaten kota dibentuk Satgas."

"Sudah membentuk tim dan SK Satgas siaga darurat penanggulangan bencana itu sudah saya teken," kata Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Rabu (10/1).

Gubri menyebutkan dirinya sudah menandatangani SK tim Satgas yang tergabung dalam semua unsur pemerintah dan TNI serta Polri.

Dikatakannya, Satgas ini dibentuk agar koordinasi antar sektor di kabupaten/kota dapat berjalan dengan efektif.

"Kami harap tim dapat bekerja maksimal dalam membantu masyarakat terdampak bencana banjir," ucapnya.

Ditambahkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, jika SK tim satgas siaga darurat penanggulangan bencana hidrometeorologi sudah diteken Gubernur Riau.

"SK satgas sudah selesai di harmonisasi, dan sudah diteken pak Gubernur. Dengan dibentuknya tim ini penanganan banjir bisa kolaborasi dengan satu komando," kata Edy Afrizal,

"Satgas ini dikomandoi langsung oleh pak Gubernur, sedangkan Forkopimda seperti pak Kapolda, Danrem, Danlanud, dan Danlanal serta pak Sekda Riau itu sebagai wakil komando," tambahnya.

Sebelumnya Edy Afrizal juga menyebut memasuki puncak musim penghujan yang diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2024, dikhawatirkan akan menggenangi sejumlah daerah di Indonesia.

Apalagi, beberapa pekan belakangan sejumlah daerah di Riau sedang dilanda bencana tersebut.

Edy Afrizal menyebutkan, pihaknya telah menetapkan sembilan dari 12 kabupaten/kota di Riau berstatus darurat bencana banjir.

"Sudah sembilan daerah. Diantaranya kabupten Rohil, Rohul, bengkalis, kampar, Kuansing, siak, Inhu, pelalawan dan kota pekanbaru," kata M Edy Afrizal.

Pihaknya juga sudah memberi imbauan kepada kabupaten/kota untuk mendirikan posko darurat.

Dikatakannya, BPBD Riau juga akan memastikan ketersediaan sarana, prasana dan personel saat dibutuhkan, termasuk dapur umum.

"Kita juga telah mendistribusikan bantuan logistik ke beberapa daerah, berupa 100 kilogram gula, 96 kaleng sarden, 48 liter minyak goreng, 100 lembar selimut, 100 lembar kain sarung, 100 lembar goodiebag, 408 pcs sabun cair dan 432 sabun batang," pungkasnya. (*)

Tags : bencana banjir, longsor, pemprov riau bentuk satgas penanggulangan bencana hidrometeorologi, 9 daerah siaga darurat banjir,