Riau   04-06-2025 9:27 WIB

Pemprov Riau Jalankan Strategis untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan dengan Genjot Produksi Padi dan Jagung

Pemprov Riau Jalankan Strategis untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan dengan Genjot Produksi Padi dan Jagung

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus menggalakkan berbagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah, sebagai bagian dari dukungan terhadap swasembada pangan nasional.

"Pemprov Riau jalankan strategis untuk tingkatkan ketahanan pangan."

"Melalui #JomturunKeSawah sebagai tagline bersama imbauan turun ke sawah dalam upaya gerakan percepatan tanam," kata Gubri Abdul Wahid pada Senin (2/5).

Dalam 100 hari kepemimpinan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) SF Hariyanto, sejumlah strategi telah diimplementasikan.

Salah satu langkah penting adalah penerbitan Instruksi Gubernur Riau No.1360/500.1/DPTPH/2025 tanggal 14 April 2025.

Instruksi ini berfokus pada Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Melalui Gerakan Daerah Percepatan Peningkatan Luas Tambah Tanam Mendukung Swasembada Pangan Nasional yang Berkelanjutan.

Upaya lain untuk mendukung ketahanan pangan yakni pelaksanaan High Level Meeting (HLM) pada tanggal 16 April 2025 di Gedung Daerah Provinsi Riau.

Dihadiri langsung oleh Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Forkopimda, Bupati/Wali Kota se-Provinsi Riau, yang menghasilkan Komitmen Pemerintah Daerah melalui Gerakan Daerah Mendukung Swasembada Pangan Nasional.

Kemudian, telah dilakukan pelaksanaan gerakan menanam padi serentak di kabupaten/kota se Provinsi Riau.

Dengan periode 20 Februari - 20 Mei 2025, dan telah berhasil meningkatkan luas tanam seluas 9.118 ha dari tahun 2024, dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Abdul Wahid menambahkan, upaya lain dalam meningkatkan swasembada pangan adalah penyerahan bantuan benih dan pupuk.

Bantuan ini ditujukan untuk mendukung kegiatan utama optimasi lahan (Oplah). Per 20 Mei 2025, melalui APBD Riau telah terealisasi untuk 3.703 hektare, dan melalui APBN terealisasi 3.083 hektare.

Selain itu, Pemprov Riau juga telah membentuk 18 Brigade Pangan yang kini telah beroperasi. Setiap brigade beranggotakan 15 orang petani milenial yang bertugas mengelola lahan Oplah seluas 3.336 hektare.

"Dan akan dilanjutkan lagi pembentukan sekitar 112 Brigade Pangan dengan luasan Oplah 22.545 hektare," tutupnya, menunjukkan rencana ekspansi program ini. (*)

Tags : ketahanan pangan, riau tingkatkan petahanan pangan, strategis tingkatkan ketahanan pangan, riau genjot produksi padi dan jagung,