KAMPAR, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meluncurkan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang bersamaan digelarnya Festival Subayang di Kampar.
"Festival Subayang Riau meluncurkan Gernas Bangga Buatan dan Wisata Indonesia."
"Gernas ini dapat sebagai wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk-produk UMKM lokal di Indonesia dan khususnya Riau. Selain itu juga sekaligus memperkenalkan sektor pariwisata di Riau," kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto mewakili Gubernur Syamsuar, menghadiri langsung peluncuran Gernas BBI dan BWI di Subayang di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Kampar, Minggu (12/3/2023).
Pemerintah Provinsi Riau resmi meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata di Indonesia (BWI) tahun 2023. Gerakan itu diluncurkan bersamaan Festival Subayang di Kampar.
Festival Subayang dihelat 10-12 Maret ini menyajikan beragam aktivitas seperti fun market, panen dan mancing ikan di lubuk larangan, kemping, semah rantau. Selain itu ada juga parade perahu hias, jamuan tengah sungai, tubing, fieldtrip dan atraksi seni dan hiburan.
Pelaksanaan GBI dan BWI setiap provinsi ditargetkan transaksi mencapai Rp 50 miliar. Sedangkan untuk jumlah UMKM onboarding 30 juta UMKM hingga 2024.
SF berharap Gernas BBI dan BWI di Riau mampu bersinergi dan berkolaborasi antara kementerian, lembaga, pemerintah daerah. Termasuk stakeholder terkait lainnya.
"Gernas BBI dan BWI ini guna mendukung UMKM serta sektor pariwisata dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Setelah diluncurkan, Pemprov Riau juga akan menggelar acara puncak Gernas BBI dan BWI, dilaksanakan pada bulan Juni 2023. Turut terlibat mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
"Tahun 2023 ini Provinsi Riau ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah (Gernas BBI dan BWI) bersama 11 provinsi lain melalui peran aktif pemerintah daerah, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia serta stakeholder lainnya. Gernas BBI dan BWI di Riau akan berlangsung mulai bulan Maret- Juni 2023," kata SF Hariyanto.
Dalam periode tersebut program gernas ini akan terfokus pada pengembangan UMKM dan sektor pariwisata strategis di Provinsi Riau. Sejumlah program strategis yang akan didorong melibatkan UMKM dari hulu dan hilir.
SF menilai kick-off BBI dan BWI digelar berbarengan dengan agenda pariwisata Karisma Event Nusantara (KEN) Festival Subayang. Ini bertujuan untuk mengangkat kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal.
"Konsep acara ini sekaligus untuk mengangkat kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal yang ada di sepanjang aliran sungai ini, bermuara dari tiga sungai yaitu sungai Singingi, Batang Kampar Kiri, dan sungai Subayang yang menghampar hingga hulu pangkalan serai," pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat mengatakan Kick-off BBI dan BWI di Subayang memiliki spirit global festival. Menggambarkan aplikasi Bukit Rimbang dan Bukit Baling yang melatari Subayang untuk menghadirkan kultur yang selaras dengan alam, seperti yang dilansir dari detik.
"Acara ini juga melibatkan seluruh pihak berkompeten mulai dari tokoh adat setempat, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, pihak pemerintahan, OJK, Bank Indonesia hingga Kemenparekraf," kata Roni. (*)
Tags : bangga buatan indonesia, gerakan nasional bbi, pemprov riau luncurkan gernas bbi, gernas bbi diluncurkan bersamaan festival subayang kampar,