PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengalihkan kewenangan 16 ruas jalan di Kota Pekanbaru dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ke Pemprov Riau.
"Perbaikan ruas jalan rusak yang dikeluhkan publik di perbaiki."
"Kita harus bersinergi menangani persoalan di jalan. Apalagi sempat viral terkait banjir di Pekanbaru, tentu harus cepat kita sikapi suara hati rakyat, semoga perbaikan jalan yang sudah kita lakukan ini bisa bermanfaat buat masyarakat," kata Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, Selasa (9/7).
Secara bertahap Pemprov Riau telah memperbaiki 11 jalan dari 16 ruas di Kota Pekanbaru yang dialihkan ke Pemprov Riau.
Pengalihan ruas jalan tersebut dilakukan untuk membantu Pemko Pekanbaru dalam hal perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan parah sehingga dikeluhkan masyarakat.
SF Hariyanto mengatakan, persoalan jalan di Pekanbaru merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga tidak bisa dikerjakan sendiri oleh Pemko Pekanbaru.
Ia juga sudah melihat langsung kondisi ruas jalan di Pekanbaru yang mengalami kerusakan cukup parah, seperti Jalan Cipta Karya.
Persoalan utama jalan ini merupakan drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Saya sudah lihat jalan Cipta Karya tergenang banjir. Saya sudah minta PUPR untuk langsung diperbaiki. Namun, sebelum diperbaiki, drainase harus dibersihkan dulu agar badan jalan tidak tergenang banjir. Karena itu, kita minta Pemko Pekanbaru mulai dibersihkan drainasenya," ujarnya.
SF Hariyanto berharap usai diperbaiki, masyarakat dapat bersama-sama merawat fasilitas umum tersebut.
Selain itu, orang nomor satu di Riau tersebut juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Sehingga tak hanya permasalahan jalan rusak saja, namun permasalahan banjir yang selama ini menjadi persoalan masyarakat Kota Pekanbaru pun dapat segera ditangani.
SF Hariyanto memandang, dalam mengatasi permasalahan banjir, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah bersama masyarakat.
Oleh sebab itu, Pj Gubri telah menginstruksikan Pemko Pekanbaru untuk segera membuat surat edaran terkait pembersihan drainase.
Dimana dalam surat edaran tersebut nantinya akan berisi instruksi kepada seluruh Camat dan Lurah untuk menggerakkan warganya dalam kegiatan gotong royong membersihkan drainase di lingkungan masing-masing.
Melalui kebijakan tersebut, diharapkan bencana banjir yang diakibatkan oleh drainase yang mampet oleh sampah dapat cepat teratasi.
“Kita berharap kedepannya dapat melihat kemajuan setiap tahun pembangunan infrastruktur. Terutama dalam penanganan banjir dan perbaikan jalan rusak yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” kata SF Hariyanto.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan mengatakan, perbaikan jalan di Pekanbaru dilakukan setelah proses pengalihan aset jalan dari Pemko Pekanbaru ke Pemprov Riau selesai dilaksanakan.
"Begitu kami menerima peralihan sebanyak 16 ruas jalan dari Pemko Pekanbaru, dan perbaikan jalan yang dialihkan tersebut langsung digesa," katanya.
Dari total 16 ruas jalan yang dialihkan ke Pemprov Riau, hingga saat ini pihaknya telah melakukan perbaikan sebanyak 11 ruas jalan. Kemudian dari 11 ruas tersebut, ada yang sudah selesai dilakukan perbaikan dan ada yang masih on progres.
"Total hingga saat ini sudah 11 ruas jalan di Pekanbaru yang dilakukan perbaikan. Ada yang sudah selesai diperbaiki, dan ada yang masih proses perbaikan," ujarnya
Berdasarkan data yang dirilis Dinas PUPR Riau, untuk ruas jalan yang sudah selesai diperbaiki diantaranya yakni Jalan Cut Nyak Dhien, Imam Bonjol, A Yani, M Yamin, Parit Indah, Kartama dan Adi Sucipto. Sementara yang masih on progres yakni Jalan Cipta Karya, Diponegoro dan Sultan Syarif Kasim.
"Sementara untuk lima ruas jalan lainnya juga akan segera digesa untuk proses perbaikannya. Yakni Jalan Pesantren, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Pattimura dan Jalan Teropong," katanya. (*)
Tags : jalan rusak, pemprov riau perbaiki ruas jalan rusak, jalan rusak di pekanbaru, jalan rusak dikeluhkan publik, News,