PEKANBARU - Jelang perhelatan Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto melakukan perombakan di jajaran pejabat eselon II Pemprov Riau.
Ada sekitar enam pejabat eselon II dari kepala dinas dan badan di lingkungan Pemprov Riau yang akan mengalami rotasi.
Enam pejabat yang dievaluasi yakni, Kepala BKD Riau Mamun Murod, Kabiro Kesra Setdaprov Riau Imron Rosyadi, Kepala Bapenda Riau Evarefita, Kadispar Riau Roni Rakhmat, Kadis ESDM Riau Herman, serta Kadiskominfotik Riau Ikhwan Ridwan.
Evaluasi dan asesmen enam pejabat eselon II ini sudah dimulai hari Selasa 23 Juli 2024. Pemprov Riau sudah membentuk tim pansel yang bertugas melakukan evaluasi terhadap enam pejabat tersebut.
Tim Pansel yang diketuai Dr M Yafiz ini secara maraton akan melakukan evaluasi selama beberapa hari kedepan.
"Hari ini seluruh peserta menjalani pemaparan dan wawancara dengan tim pansel," kata Kepala UPT Kompetensi Penilaian BKD Riau, Budi Fakhri.
Sebelumnya Pj Gubernur Riau SF Hariyanto sudah memberikan sinyal kuat bakal melakukan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemprov Riau.
Total ada enam pejabat eselon II yang siap untuk dimasukkan ke dalam kotak dan tidak akan dipakai SF Hariyanto.
"Iya, nanti sekalian mengisi yang masih kosong, ada enam yang mau kita asesmen, nanti kita buka seleksinya," kata Pj Gubri SF Hariyanto, Minggu (21/7).
Pj Gubri SF Hariyanto menegaskan kepada seluruh pejabat Pemprov Riau agar serius dalam bekerja.
Sebab dirinya tidak ingin ada yang bermain-main dalam bekerja apalagi sampai menyalahi aturan.
"Buatlah yang terbaik, gak usah takut, asal jangan keterlaluan, sana-sini, sana-sini, bekerja saja baik-baik," katanya.
Sf mengaku tidak akan segan-segan untuk mengganti pejabat yang dirinya nilai kinerjanya dinilai tidak baik.
"Kalau tidak cocok kerjanya nanti saya ganti, minggu depan kita akan asesmen beberapa dinas, kalau ada yang kurang pas nanti saya ganti," ujarnya.
Pj Gubri mengaku selalu memantau kinerja yang dilakukan bawahannya. Jika ditemukan ada yang bekerja diluar ketentuan, apalagi melanggar aturan, Pj Gubri tak segan untuk mencopotnya.
"Saya lihat semua dinas-dinas ini, jadi bekerja lah dengan baik, mari kita bergandengan tangan, ayo kita bekerja dengan baik," pungkasnya.
Pemprov Riau telah menerima surat izin pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dari Mendagri, dari hasil seleksi yang dilakukan sebelumnya.
"Iya, surat izin pelantikan empat JPTP Pemprov Riau hasil seleksi sudah keluar dari Mendagri," ungkap Kepala BKD Riau, Mamun Murod.
Setelah menerima izin pelantikan, Pemprov Riau akan segera menjadwalkan pelantikan untuk empat jabatan eselon II yang telah terpilih.
"Pelantikan akan menunggu dan menyesuaikan jadwal dari Pak Pj Gubernur Riau. Yang jelas, pelantikan akan dilaksanakan secepatnya," tambah Murod.
Keempat jabatan eselon II yang telah disetujui KASN dan pejabat yang meraih posisi tiga besar, yakni:
- Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Riau: Ronny Bowo Leksono, Sopyan Hadi, dan Ninno Wastikasari.
- Direktur Rumah Sakit Jiwa Tampan: Zulkifli, Andra Sjafril, dan Prima Wulandari.
- Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau: Yan Dharmadi, Dede Mirza, dan Dendi Saputra.
- Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau: Thomas Larfo Dimeira, Astra Nugraha, dan Zulkarnain Yusuf.
Dengan keluarnya izin ini, diharapkan proses pelantikan dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif bagi kinerja pemerintahan di Provinsi Riau. (*)
Tags : pergantian pejabat eselon, pemprov riau rombak pejabat, rombak pejabat Jelang Pilkada Serentak 2024, rombak pejabat Disetujui Mendagri, News Kota,