News   2025/11/15 9:54 WIB

Pemprov Riau Tunda Seleksi Jabatan Strategis Hingga Awal Tahun 2026

Pemprov Riau Tunda Seleksi Jabatan Strategis Hingga Awal Tahun 2026

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau dihadapkan pada kekosongan dua jabatan eselon II yang memiliki peran strategis dalam roda pemerintahan.

"Pemprov Riau tunda seleksi jabatan strategis."

"Dua jabatan itu (Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau dan Kepala Inspektorat Riau) akan kita buka seleksinya awal tahun depan. Saat ini sudah akhir tahun, dan proses seleksi untuk 20 jabatan eselon II lainnya masih berlangsung,” kata Plt Gubri SF Hariyanto, Jumat (14/11).

Kekosongan muncul akibat dua alasan berbeda. Jabatan Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau yang sebelumnya diemban Arief Setiawan lowong setelah ia terseret kasus hukum.

Arief ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara itu, kursi Kepala Inspektorat Riau kosong setelah pejabat sebelumnya, Sigit Juli Hendriawan, dimutasi menjadi Kepala UPT DLHK di Tembilahan.

Meski dua pos penting ini belum terisi, Pemprov Riau memastikan proses pengisiannya tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, menegaskan bahwa seleksi untuk jabatan tersebut baru akan dibuka pada awal tahun depan.

Saat ini, seleksi untuk 20 jabatan eselon II tersebut masih berada pada tahapan penulisan makalah oleh peserta.

Pemprov menilai tidak efektif membuka seleksi baru di tengah proses yang masih berjalan dan mendekati penutupan tahun anggaran.

SF Hariyanto menjelaskan bahwa pembukaan seleksi dua jabatan kosong tersebut nantinya dilakukan secara terbuka dan transparan, dengan melibatkan panitia seleksi sesuai mekanisme yang berlaku.

“Kita lakukan secara terbuka, melibatkan pansel. Semuanya sesuai mekanisme,” tegasnya. (*)

Tags : Jabatan Strategis, Pemprov Riau, Seleksi Jabatan Strategis, Plt Gubri, SF Hariyanto, News,