News   2025/12/03 8:45 WIB

Pemprov Siapkan Langkah Strategis Hadapi Bencana Alam dan Nataru

Pemprov Siapkan Langkah Strategis Hadapi Bencana Alam dan Nataru

PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyiapkan serangkaian langkah strategis untuk mengantisipasi potensi bencana alam sekaligus memastikan kesiapan daerah menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Langkah strategis hadapi bencana dan Nataru."

Hariyanto menjelaskan, langkah yang dipersiapkan meliputi penguatan koordinasi dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota, pemantauan kondisi cuaca, penyiapan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pengawasan distribusi bahan pokok.

“Kami di Riau akan segera menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Ini untuk memastikan antisipasi bencana maupun persiapan Nataru berjalan efektif dan tidak ada kendala di lapangan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, menegaskan bahwa dalam keterangan resminya, Senin (1/12).

Ia menambahkan, pemerintah daerah juga memperkuat komunikasi dengan Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur akhir tahun.

Seluruh posko siaga, baik posko kebencanaan maupun layanan publik, dipastikan beroperasi optimal.

“Kami berkomitmen memastikan seluruh masyarakat Riau dapat menjalani akhir tahun dengan aman. Seluruh perangkat daerah sudah kami instruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan pelayanan terbaik,” tegas Hariyanto.

Rangkaian langkah tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Sebelumnya, Tito meminta seluruh kepala daerah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam dan mempersiapkan langkah antisipatif menjelang Nataru.

Arahan disampaikan dalam kegiatan virtual yang turut diikuti Hariyanto dari Kantor Gubernur Riau, Senin.

Tito menegaskan bahwa kesiapsiagaan harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah, mengingat intensitas cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan banjir, longsor, dan angin kencang di berbagai wilayah.

Ia meminta kepala daerah memastikan ketersediaan peralatan kebencanaan, memetakan titik-titik rawan, memperkuat sistem peringatan dini, serta menyiapkan tim reaksi cepat dan logistik yang memadai.

“Jangan menunggu kejadian membesar baru bergerak,” tegas Tito.

Selain antisipasi bencana, Mendagri juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan pelayanan publik menjelang Nataru.

Ia meminta pemerintah daerah bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memastikan kelancaran perayaan ibadah, distribusi kebutuhan pokok, serta pengendalian harga.

“Nataru adalah momentum yang sensitif. Kita harus menjamin masyarakat dapat merayakan dengan aman, nyaman, dan tertib. Semua perangkat daerah harus bergerak terpadu agar situasi tetap kondusif,” ujarnya. (*)

Tags : pemerintah provinsi, pemprov, riau, langkah strategis, hadapi bencana alam dan nataru, News,