Pemulangan Jamaah Haji dari Saudi Berjalan Lancar, 'Semua Kloter Sudah di Debarkasi Batam'
PEKANBARU - Pelayanan dan pemulangan Jamaah Haji (JH) dari Arab Saudi tidak ada keluhan, semua kloter sudah sampai di debarkasi Batam.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Mahyudin akan evaluasi proses pemulangan jamaah haji. Sebab Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 H/2022 M atas 12 kelompok telah memasuki tahap akhir.
Semua kloter sudah sampai di Debarkasi Haji Batam hingga kembali ke keluarga masing-masing. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) debarkasi Haji Batam melaksanakan rapat evaluasi.
Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin menyampaikan 12 Kloter dengan jumlah jamaah sebanyak 5.410 orang yang berasal dari Provinsi Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.
"Debarkasi haji antara Riau pada tahun 1444 H/2022 M menerima kepulangan jamaah haji berjumlah 2.308 orang dari jumlah awal diberangkatkan sebanyak 2.312 orang," sebutnya Seperti dirilis mediacenter, Jumat (12/8).
"Terdapat empat orang jamaah Riau yang meninggal di Arab Saudi dari Kampar 2 orang, dari Pelalawan 1 orang dan dari Kota Pekanbaru 1 orang," sebut Mahyudin.
Hingga sekarang ada jamaah Riau yang kepulangannya tertunda. Sebab Kasmi Musni Wardi jamaah asal Kampar sedang dirawat di RSBP, dirinya ditemani istri.
"Satu orang jemaah Riau masih di rawat di RSBP Batam, awalnya di rencanakan dilakukan operasi pemasangan ring, tetapi karena kondisinya belum stabil, operasi tidak jadi dilaksanakan. Jemaah tersebut akan dipulangkan ke Pekanbaru Jumat (12/8/2022) dengan pesawat Super Jet Pukul 16.25 WIB," tutur Mahyudin.
Dirinya menyampaikan hingga hari terakhir penerimaan kepulangan jamaah haji Riau berjalan sudah lancar sesuai jadwal. "Alhamdulillah selama pelaksanaan kepulangan jamaah haji Riau ke daerah berjalan dengan lancar. Jika ada kendala kecil segera diatasi dengan melakukan evaluasi terhadap permasalahan yang timbul," sebut Mahyudin.
Mahyudin menyebut ada satu kendala yakni terdapat beberapa kopor jamaah haji kloter 4 BTH yang tidak terbawa ke Pekanbaru. "Tetapi dapat diatasi diterbangkan keesok harinya ke Pekanbaru. Terkait pelayanan di Arab Saudi hingga saat ini belum ada jamaah yang mengeluhkannya," sebut Mahyudin. (*)
