PEKANBARU - Pemko Pekanbaru tengah berupaya serius menangani permasalahan sampah yang menjadi sorotan akhir-akhir ini.
"Penanganan sampah diprioritaskan akhir tahun."
"Kita membahas isu-isu yang mencuat, terutama masalah sampah. Kita menekankan agar tidak ada lagi permasalahan seperti tumpukan sampah yang sering muncul di akhir dan awal tahun. Biasanya, momen ini riskan karena kinerja petugas mulai menurun," kata Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, Rabu (18/12).
Roni menyatakan, pihaknya telah menggelar rapat untuk membahas langkah konkret dalam menyelesaikan masalah ini hingga awal tahun 2025.
Roni juga menyoroti beberapa kendala yang menjadi penyebab utama terjadinya tumpukan sampah, salah satunya alat yang rusak.
Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menunda penyelesaian masalah ini.
"Yang penting, kami meminta agar semuanya disegerakan," tambahnya.
Roni menekankan pentingnya menjaga kinerja petugas pengelola sampah, terutama pada masa-masa krusial seperti pergantian tahun.
Untuk diketahui, Pemko Pekanbaru saat ini tengah melakukan proses lelang pengelolaan sampah, yang ditargetkan selesai dalam dua hingga tiga hari ke depan.
Dengan langkah ini, diharapkan pengelolaan sampah di awal Januari dapat berjalan baik tanpa hambatan.
"Yang penting kita minta itu harus di segerakan dan lelang mungkin dalam waktu dua sampai tiga hari ini akan selesai juga untuk awal Januari," pungkasnya.
Sebelumnya Pj Walikota Pekanbaru ini sudah menggelar rapat strategis bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (18/12/2024).
Dalam pertemuan ini, isu pengelolaan sampah menjadi topik utama pembahasan, mengingat urgensi masalah tersebut menjelang pergantian tahun.
Roni menegaskan pentingnya tindakan cepat untuk memastikan Kota Pekanbaru bebas dari permasalahan sampah di awal tahun 2025. Menurutnya, awal tahun kerap menjadi periode rawan terkait pengelolaan sampah.
“Kami harus memastikan tidak ada masalah sampah di awal tahun. Ini tanggung jawab bersama. Para pekerja angkutan sampah perlu diingatkan kembali akan kewajiban mereka,” tegas Roni.
Dalam rapat tersebut, Roni mengungkapkan kekhawatirannya terhadap banyaknya tumpukan sampah yang terlihat di berbagai sudut kota. Ia menyebut salah satu penyebabnya adalah masa transisi kontrak baru bagi perusahaan angkutan sampah yang memengaruhi semangat kerja petugas kebersihan.
“Petugas kebersihan terlihat mulai kendor karena ada ketidakpastian dalam masa transisi kontrak angkutan sampah yang baru. Ini harus segera diatasi,” ujarnya.
Selain itu, Roni juga menyoroti kondisi alat berat yang rusak di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Kerusakan ini dinilai memperparah permasalahan pengelolaan sampah, terutama saat volume sampah meningkat menjelang akhir tahun.
Untuk mengantisipasi masalah yang berulang, Roni meminta proses lelang pengelolaan sampah untuk tahun 2025 dipercepat. Ia menegaskan bahwa langkah ini krusial agar Pemko Pekanbaru dapat menjalankan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.
“Kami mendesak agar proses lelang segera dilaksanakan. Jangan sampai masalah ini terus berlarut-larut,” pungkasnya dikutip dari pekanbaru.go.id.
Permasalahan sampah di Pekanbaru memang menjadi perhatian utama masyarakat, terutama menjelang tahun baru. Masyarakat berharap pemerintah kota dapat segera mengambil langkah konkret untuk menjaga kebersihan kota dan memberikan rasa nyaman bagi warganya.
Dengan berbagai upaya yang direncanakan, Pemko Pekanbaru optimis permasalahan sampah dapat diatasi, sehingga wajah kota tetap terjaga sebagai kota yang bersih dan tertata. (rp.elf/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : sampah, penanganan sampah, pekanbaru, penangan sampah diprioritaskan, permasalahan, sampah, ligkungan, alam,