Pendaftar CPNS Melonjak Jadi 1.660 Pelamar, 'untuk Perebutkan 80 Formasi'

PEKANBARU - Perimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus menunjukkan tren peningkatan jumlah pelamar.

"Pendaftar CPNS di Pemprov Riau melonjak."

"Sampai sore ini, jumlah pelamar yang tercatat sebanyak 1.660 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Mamun Murod, melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian, Endi Novely, Minggu (8/9).

Jumlah pelamar telah mencapai 1.660 orang, sementara kuota yang tersedia hanya sebanyak 80 formasi, menandakan persaingan yang akan semakin ketat.

Endi Novely mengungkapkan bahwa lonjakan jumlah pendaftar ini terutama terjadi untuk formasi tenaga teknis, yang saat ini telah menarik 1.616 pelamar. Padahal, kuota untuk formasi ini hanya tersedia sebanyak 58 posisi.

Di sisi lain, formasi tenaga kesehatan justru menunjukkan jumlah pendaftar yang masih tergolong rendah.

Hingga saat ini, baru 44 pelamar yang mendaftar untuk mengisi 22 lowongan yang tersedia.

Hal ini membuka peluang besar bagi para pelamar yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan emas ini.

Berbanding terbalik dengan tenaga kesehatan, minat masyarakat terhadap formasi tenaga teknis melonjak tajam.

Dengan 1.616 pelamar yang berebut 58 posisi, persaingan di formasi ini dipastikan akan sangat ketat.

Tingginya minat ini menunjukkan bahwa posisi tenaga teknis tetap menjadi incaran utama masyarakat yang ingin berkarier sebagai CPNS.

"Jumlah pelamar diperkirakan akan terus bertambah, terutama mengingat perpanjangan masa pendaftaran hingga 10 September 2024," kata Endi.

Ia menambahkan, berdasarkan pengalaman, antusiasme pelamar biasanya meningkat tajam pada dua hari terakhir masa pendaftaran, sehingga kemungkinan besar jumlah pelamar akan terus bertambah.

Pada penerimaan CPNS kali ini, Pemprov Riau membuka total 80 formasi yang terbagi antara 22 formasi tenaga kesehatan dan 58 formasi tenaga teknis.

Namun, sayangnya, tidak ada formasi untuk tenaga pendidik atau guru dalam seleksi CPNS tahun ini, yang mungkin mengecewakan sejumlah kalangan.

Dengan waktu yang semakin mendekati batas akhir pendaftaran, masyarakat Riau diimbau untuk segera memanfaatkan perpanjangan waktu pendaftaran ini dengan baik. "Silakan manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," ujar Endi.

Lonjakan jumlah pelamar yang terjadi saat ini menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat terhadap karier sebagai CPNS, terutama di formasi-formasi yang menawarkan tantangan dan peluang yang besar.

Bagi mereka yang telah mendaftar, persiapan matang untuk menghadapi proses seleksi sangatlah penting mengingat ketatnya persaingan di beberapa formasi tertentu.

Dengan jumlah pelamar yang terus bertambah melebihi seribu orang dan kuota yang terbatas, para pelamar diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melalui tahapan seleksi yang ketat. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ujian kemampuan, tetapi juga menunjukkan kesungguhan para pelamar dalam mengejar impian mereka sebagai bagian dari ASN (Aparatur Sipil Negara). (*)