PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Masa pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekanbaru resmi berakhir setelah pukul 23:59 WIB, Kamis (29/8/2024) tadi malam.
Diketahui ada lima bakal pasangan calon (bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang resmi mendaftar dan telah dinyatakan memiliki kelengkapan dokumen persyaratan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru untuk kemudian dilakukan Langkah verifikasi dan pemeriksaan Kesehatan.
Bapaslon pertama yang mendaftar ke KPU Pekanbaru pada Kamis 29 Agustus 2024 pukul 08.00 pagi adalah pasangan Ida Yulita Susanti dan Kharisman Risanda yang memiliki tagline IDAMAN. Pasangan ini diusung oleh partai Golkar dan PDIP.
Ida Yulita merupakan anggota DPRD Kota Pekanbaru periode 2019-2024. Ia diketahui juga mengikuti kontes Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk DPRD Provinsi Riau daerah pemilihan Pekanbaru periode 2024-2029 namun kalah sebab total perolehan suaranya hanya mampu berada di posisi kedua sementara Golkar hanya mendapat jatah satu kursi.
Sedangkan Kharisman Risanda merupakan kader dan politisi PDIP yang juga berkiprah di dunia usaha.
Bapaslon kedua yang mendaftar di hari yang sama pada pukul 13.00 WIB adalah mantan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru tahun 2019-2024 yang kini Sekretaris DPRD Riau, Muflihun.
Muflihun menggandeng anggota DPRD Riau Ade Hartati Rahmat sebagai wakilnya. Pasangan dengan tagline Bertuah atau Bergerak, Tumbuh dan Bermarwah ini diusung oleh Partai Gerindra dan PAN.
Selanjutnya bapaslon ketiga yang mendaftar pada pukul 16.00 WIB adalah Agung Nugroho-Markarius Anwar. Keduanya merupakan politisi sekaligus legislator.
Agung Nugroho merupakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau dan Ketua DPW Partai Demokrat Provinsi Riau sementara Markarius Anwar merupakan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau dan Bendahara DPW PKS Provinsi Riau.
Pasangan ber-tagline AMAn ini diusung oleh Partai Demokrat dan PKS.
Keempat, ada bapaslon Edy Natar Nasution- Dastrayani Bibra yang mendatangi KPU Pekanbaru pukul 20.00 WIB.
Kemunculan pasangan ini cukup mengejutkan sebab sebelumnya Edy Natar yang merupakan petahana Wakil Gubernur Riau dan Pj Gubernur Riau disebut akan mengikuti Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri).
Namun partai Edy Natar, Nasdem, diketahui lebih memilih mengusung pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto di Pilgubri dan partai lain juga tak menemukan kesepakatan untuk mengusung Edy. Namun Nasdem merestui Edy untuk bertarung di Pilwako Pekanbaru.
Untuk Pilwako ini, Edy Natar-Dastrayani Bibra diusung oleh Partai Nasdem, PPP, PBB dan Partai Buruh.
Pasangan terakhir yang muncul di detik-detik akhir tahapan Pilwako Pekanbaru Intsiawati Ayus-Taufik Arrahman. Keduanya didampingi rombongan menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Pekanbaru pada pukul 22.20 WIB.
Intsiawati Ayus merupakan anggota DPD RI untuk Provinsi Riau selama empat periode. Ia diketahui Kembali mengikuti Pileg tahun 2024 namun kalah. Intsiawati menggandeng politisi PKB, Taufik Arrahman. Pasangan ini diusung oleh Partai Hanura dan PKB. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : pemilihan walikota dan wakil walikota, pekanbaru, pendaftaran pilwako ditutup, pilkada 2024, pilwako pekanbaru diikuti lima paslon,