
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menunjukkan keseriusan dalam menangani keberadaan pengungsi Rohingya yang selama setahun terakhir tinggal di lahan kosong belakang Purna MTQ.
"Pengungsi Rohingya akan ditempatkan yang lebih layak."
"Kalau bisa kita fasilitasi, pindahkan ke rusunawa. Tentu pembiayaannya didukung oleh IOM," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar.
Wacana relokasi para pengungsi ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) kini menjadi pertimbangan serius, dengan harapan dapat memberikan tempat tinggal yang lebih layak dan manusiawi.
Markarius Anwar, mengungkapkan bahwa Pemko terus berupaya memfasilitasi penanganan pengungsi Rohingya dengan berkoordinasi intensif bersama International Organization for Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Markarius Anwar menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru sangat concern terhadap kondisi para pengungsi dan berupaya mencari solusi terbaik.
"Kita harapkan pengungsi Rohingnya bisa mendapat tempat yang lebih manusiawi dibanding saat ini," ulasnya.
Lebih lanjut, Markarius mengaku telah berkomunikasi dengan IOM terkait rencana penempatan pengungsi Rohingya di Rusunawa dan memastikan bahwa dukungan pembiayaan dari IOM akan terus berlanjut.
"Bantuan dari IOM bagi pengungsi tetap berlanjut. Kita pastikan, kita concern dengan ini," ungkapnya. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : rohingya, pengungsi rohingya, pekanbaru, pengungsi rohingya akan ditempatkan yang lebih layak dan manusiawi, rumah susun sewa, pengunsi rohingya di rusunawa, News Kota,