
PEKANBARU - Rekanan pemenang pekerjaan penanganan jalan di kampus Universitas Riau (UNRI) mulai mengerjakan pembangunan jalan di areal Pendidikan tersebut.
"Jika sudah rampung, akses menuju kampus UNRI bisa sangat mulus."
"Terlihat memang pembangunan jalan dalam kampus di kawasan pendidikan perguruan tinggi dianggarkan dengan total Rp5 miliar yang dialokasikan pada tahun ini," kata Ir Ganda Mora SH M.Si, Ketua Umum (Ketum) Lembaga Independen Pembawa Suara Transparansi (INPEST), usai meninjau lokasi perbaikan jalan tadi Jumat (23/5).
Saat ini rekanan pekerja sedang melakukan pembentukan badan jalan untuk dilakukan aspal. Body jalan ada yang dilakukan penimbunan kembali, serta membuat aliran parit lebih lancar agar tidak mengganggu struktur tanah yang dijadikan lintasan kenderaan.
"Beberapa titik pembangunan ruas jalan merupakan sentral menuju kampus, ada dari jalan utama dua jalur yang melewati kampus UNRI," sebutnya.
Menurutnya, dengan mulusnya lajur jalan maka untuk menuju kampus disana sudah sangat mudah. Tak seperti sebelumnya badan jalan dipenuhi lubang dan aspal terkelupas yang cukup rawan dilalui mahasiswa.
“Jadi kampus itu juga masih punya PR untuk memaksimalkan pembangunan (pelebaran jalan) agar seluruhnya bisa terkoneksi,” sebut Ganda.
"Kegiatan itu juga mendapat pengawasan dari intern kampus untuk memastikan pembangunan selesai tepat waktu dan sesuai dengan harapan."
Ganda melihat pekerjaan fisik proyek pembangunan gedung dan peningkatan jalan akses menuju perguruan tinggi negeri itu akan tuntas bulan Desember 2025 ini.
"Diperkirakan yang sudah tuntas 570 meter pada tahun 2025 dengan panjang 1,13 kilometer dari kampus UNRI," kata dia.
Tetapi Ganda balik mengatakan meski belum sepenuhnya berhasil di aspal, namun pada 2025 peningkatan terhadap badan jalan disana akan dituntaskan lebih lanjut.
"Agar fasilitas umum pendukung pendidikan itu bisa mulus dan berdampak baik untuk warga, perkiraannya bulan Desember ini," terangnya.
Dilokasi tampak penebangan pohon sepanjang jalan menuju Fakultas Teknik dari arah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dilakukan.
Informasinya, kontrak [anggarannya] Rp 16 miliar.
Anggaran pembangunan jalan Proyek Civil Work (CWR)-04 dilakukan.
Pembangunan jalan dua jalur ini adalah bagian dari Proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable atau AKSI.
Proyek ini menerima pinjaman dari Asian Development Bank (ADB).
Total anggarannya sebesar Rp 840 miliar.
Lazimnya disebut sebagai proyek ADB, yang merancang 10 pembangunan gedung di UNRI.
Perkiraan waktunya minggu kedua Desember pembangunan tuntas.
Pengerjaan jalan baru mulai selepas pembangunan gedung rampung. Supaya mengurangi kerusakan jalan akibat alat berat yang masuk keluar kampus.
PT Cipta Karsa Buana ambil alih pembangunan ini. Jalan Naga Sakti jadi awal mula pembangunan jalan.
Jalan dua jalur dari Jalan Naga Sakti menuju Fakultas Teknik melewati depan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) hingga FEB.
Kemudian muka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), hingga gedung Integrated Classroom. Lalu bermuara ke Jembatan Kupu-kupu.
Tak berhenti di sana, jalan berujung ke arah Rektorat juga berakhir di depan Lapangan Open Space UNRI.
Rencananya, dekat jembatan Kupu-Kupu akan ada bundaran. Proyek ini tak merombak semua jalan di UNRI hanya jalan rusak saja.
Jalan baru yang full itu dari Naga Sakti ke Teknik [Fakultas Teknik].
UNRI juga akan punya tiga gerbang utama. Adalah Gerbang Jalan SM Amin dan Jalan HR Soebrantas.
Gerbang teranyar, yaitu gerbang Jalan Nagasakti. Untuk pembangunan jalan baru. Kendatipun tetap gunakan jalan lama, hanya ada penambahan jalur di sebelahnya. Menjadi jalan dua arah.
Perihal pemindahan pohon atau relokasi pun sudah ada tindakan. Mulai terlihat penanaman pohon di Lapangan Open Space Unri. Namun tak semua pohon, hanya yang tak terlalu besar dan masih segar.
Beda nasib dengan pohon di tengah jalan, tak perlu menebangnya. Hanya akan potong bagiannya yang ganggu jalan.
Tetapi Ganda Mora kembali menyebutkan, sepertinya UNRI masih memiliki program lanjutan perbaikan jalan, yakni pada jalan lama sudah mulai kelihatan alami kerusakan yang harus dituntaskan peningkatannya.
Jadi menurut Ganda, dengan tuntas pembangunan jalan dilingkungan UNRI itu memiliki dampak yang begitu baik bagi masyarakat, sehingga jalan yang sebelumnya banyak mengalami kerusakan yang butuh kewaspadaan untuk dilalui, kini sudah mulus dan begitu mudah untuk dilewati. (*)
Tags : jalan kampus, universitas riau, peningkatan jalan menuju kampus unri, peningkatan jalan kampus tuntas, peningkatan jalan kampus bisa terkoneksi, News Kota,