Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak sapi sudah jangkiti 9 daerah, Pemprov Riau terus mananganinya.
PEKANBARU - Sejauh ini sudah ada sebanyak 9 dari 12 kabupaten/kota di Riau yang ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak sapi sudah jangkiti 9 daerah di Riau."
"Jadi, saat ini, total ada 9 daerah di Riau yang sudah terserang PMK di Riau, yakni Rohul, Siak, Inhil, Kampar, Bengkalis, Inhu, Pelalawan, Kuansing dan Dumai," kata Juru Bicara Satgas Penanganan PMK Provinsi Riau, Faralinda Sari pada media, Sabtu (20/8).
Ia mengungkapkan, ada bertambah 1 daerah, dari semula 8 daerah di Riau yang terserang PMK.
Dari total 12 kabupaten/kota di Riau, Faralinda menuturkan, hanya 3 daerah saat ini yang belum terjangkit PMK, yakni Pekanbaru, Meranti dan Rohil.
"Sebaran PMK di 8 kabupaten, Rohul 934 ekor, Siak 280 ekor, Inhil 241 ekor, Kampar 25 ekor, Bengkalis 148 ekor, Inhu 556 ekor, Pelalawan 124 ekor, Kuansing 951 ekor dan Dumai 14 ekor," sebutnya merinci.
Sejak kasus pertama 19 Mei lalu hingga saat ini 20 Agustus, Faralinda melanjutkan, sudah 3.273 kasus PMK di Riau dari total 9 daerah tersebut. "Sudah 1.972 hewan ternak yang sembuh," sebutnya.
Sebelumnya, Gubri Syamsuar mengatakan, Pemprov telah melakukan berbagai upaya menekan penyebaran PMK hewan ternak. Diantaranya, membentuk Satgas PMK yang ditetapkan berdasarkan SK Gubernur Nomor: KPTS.1168/VII/2022.
Pemprov Riau juga sudah melakukan vaksinasi terhadap 246.487 ekor hewan ternak, sosialisasi kepada masyarakat untuk membatasi lalu lintas hewan ternak dan pengawasan lalu lintas hewan ternak dengan checkpoint.
"Kita ada 5 pintu masuk hewan ternak yang sudah ada checkpoint, yakni di Inhil, Kuansing, Kampar, Rohul dan Rohil," terangnya. (*)
Tags : Penyakit Mulut dan Kuku, PMK, Penyakit Hewan Ternak Sapi, PMK Sudah Jangkiti 9 Daerah di Riau,