PEKANBARU - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru masih tinggi.
Kasus harian tercatat 117 orang. Kemudian pasien meninggal juga tinggi yakni 2 orang berdasarkan data itu, Sabtu 10 Oktober 2020, sedangkan kabar baiknya, jumlah pasien sembuh juga sangat tinggi yakni 33 orang. Berdasarkan data tersebut, total pasien terkonfirmasi positif di Pekanbaru kini mencapai 4.793 kasus. Sedangkan total pasien sembuh 2.562 orang. Sementara total pasien meninggal menjadi 113 orang. Secara sebaran, pasien paling banyak bertambah kembali di Kecamatan Tampan yakni 26 orang. Diikuti Marpoyan Damai 23 orang, dan Bukit Raya sama dengan Pekanbaru Kota dengan 10 kasus.
Warga binaan tertular
Sementara ada sebanyak 48 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas IIA Pekanbaru, mayoritas adalah warga binaan atau narapidana.
Secara keseluruhan ada 318 warga binaan dan 63 pegawai Lapas yang sudah menjalani uji usap (swab), baik yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau maupun secara mandiri oleh pihak Lapas Perempuan, kata Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau, Ibnu Chuldun saat melakukan peninjauan ke Lapas Perempuan.
Hasilnya, sebanyak 44 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan empat petugas Lapas terkonfirmasi positif COVID-19. “Seluruh WBP yang terkonfirmasi positif COVID-19 telah dipisahkan dan ditempatkan pada kamar isolasi. Begitu juga terhadap petugas lapas yang positif telah diperintahkan untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumah.” kata Ibnu Chuldun dalam pernyataan persnya, Jumat (9/10).
Ibnu Chuldun meninjau fasilitas tersebut untuk mencegah semakin merebaknya pandemi COVID-19 di lapas/rutan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau. Ia melakukan kunjungan bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maulidi Hilal, dan didampingi oleh Kepala Lapas Perempuan Pekanbaru, Desi Andriyani. Kakanwil bersama Kadivpas yang didampingi tampak menggunakan Alat pelindung Diri (APD) lengkap, agar menghindari tertularnya dari wabah COVID-19. Peninjauan kondisi Lapas Perempuan Pekanbaru dimulai dari area layanan dapur, ruangan klinik, blok hunian, dan kemudian ruang isolasi bagi WBP positif COVID-19.
Dalam kunjungannya ini, Kakanwil memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh petugas dan WBP agar sama-sama berjuang dan bekerjasama dalam mencegah semakin menyebarnya Virus Corona di Lapas Perempuan Pekanbaru. Ibnu menghimbau untuk senantiasa menjaga kesehatan diri dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19. “Ayo kita displin terapkan Gerakan 5M, yaitu Menggunakan masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak dan jangan berkerumun, Menjaga imunitas diri, serta Memanjatkan doa agar terhindar dari segala penyakit,” ujar Ibnu Chuldun.
Kakanwil memerintahkan Kepala Lapas Perempuan Pekanbaru untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan instansi terkait penanggulangan COVID-19, yaitu Puskesmas Sapta Taruna dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Selain itu, mengajak seluruh petugas dan WBP untuk tidak panik dan bersabar dalam menghadapi wabah ini demi menjaga kondusivitas Lapas Perempuan Pekanbaru agar tetap aman, tertib, dan terkendali. (*)
Tags : Penyebaran Covid-19, Kecamatan Tampan-Pekanbaru Penyebaran Covid-19 Tiggi, Kecamatan Menakutkan,