PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah menyelesaikan pembangunan dua Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) baru.
"Dua SMPN baru akan segera melengkapi meubeler."
"Pembangunan dua sekolah baru telah selesai. Kami menyiapkan meubeler secepatnya. Sehingga pada tahun ajaran baru, dua sekolah itu bisa ditempati," kata Kadisdik Pekanbaru, Dr Abdul Jamal dilansir MP.d, Kamis (21/12).
Dalam waktu dekat, Disdik akan segera membeli meubeler untuk dua SMPN tersebut, memastikan kesiapan ruang belajar pada tahun ajaran baru.
Abdul Jamal menuturkan, setiap SMPN baru terdiri dari delapan ruang kelas, rumah penjaga sekolah, paving block dan pagar dengan anggaran sekitar Rp6,8 miliar per unit sekolah baru (USB).
"Tanggal 25 desember ini sudah habis masa kontrak pekerjaan. Pembangunan dua USB ini dikawal pihak kejaksaan," sebutnya.
Tahun depan, lanjut Jamal, Disdik berencana membangun sekolah baru, meskipun lokasinya mungkin mengalami pergeseran karena masalah tanah.
Sebelumnya, dua SMPN dibangun di kawasan Perumahan Damai Langgeng dan Kelurahan Meranti Pandak. Proses pembangunan ditargetkan selesai akhir tahun ini.
"SMP negeri yang dibangun di kelurahan meranti pandak memiliki delapan lokal. Bangunan SMP dibuat bertingkat. Kalau SMP di damai langgeng itu 10 lokal," ungkapnya.
Kuota satu lokal diperuntukkan bagi 32 pelajar, dan saat ini belum penuh hingga kuota tersebut tercapai.
"Dua SMP negeri ini juga sudah menerima peserta didik baru," ungkap Jamal.
Peserta didik baru untuk SMP Negeri 50 yang dibangun di Damai Langgeng menumpang sementara di SMP Negeri 47, sementara peserta didik SMP Negeri 51 Meranti Pandak menumpang di SMP Negeri 6.
"Setelah pembangunan selesai dalam waktu enam bulan, peserta didik dipindahkan ke sekolah baru itu. Peserta didik yang belum tertampung di SMP negeri lain juga bisa masuk ke sekolah ini," pungkasnya. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : pembangunan gedung smpn, pekanbaru, gedung smpn baru digunakan tahun ajaran baru ,