Agama   2025/09/20 12:14 WIB

Peran Kreator Konten Gen Z Penting karena Bisa Angkat Narasi Positif Masjid di Dunia Digital

Peran Kreator Konten Gen Z Penting karena Bisa Angkat Narasi Positif Masjid di Dunia Digital

Para kreator berperan penting memperluas jangkauan informasi positif tentang masjid.

JAKARTA —  Sebanyak 25 kreator konten dari kalangan Gen Z terpilih mengikuti kegiatan Masjid Travelers 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) pada 19–21 September 2025. Program ini menjadi ruang kreatif generasi muda untuk mengeksplorasi potensi masjid sekaligus menyebarkan narasi positif di dunia digital.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat mengatakan, para kreator konten yang mengikuti kegiatan ini telah melewati seleksi ketat sebelum ditetapkan sebagai delegasi.

“Melalui karya mereka, kita ingin mengedukasi publik tentang peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat yang berdaya dan berdampak, sekaligus ada sisi rekreatif dan edukatif bagi generasi Z,” ujarnya di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Arsad menambahkan, para kreator konten berperan penting dalam memperluas jangkauan informasi positif tentang masjid. "Konten yang mereka ciptakan dapat menjadi inspirasi masyarakat, menggerakkan replikasi hal-hal baik, sekaligus memperkuat kecintaan generasi muda terhadap masjid,” kata dia.

Selama tiga hari, peserta akan mengeksplorasi sejumlah masjid ikonik di Jabodetabek dan Sukabumi. Di antaranya Masjid Istiqlal Jakarta, masjid terbesar di Asia Tenggara yang menjadi simbol persatuan dan pusat pemberdayaan umat. Lalu Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ), Tangerang Selatan, yang dikenal dengan Creative Hub, Baitul Mal, dan muamalah untuk UMKM.

Peserta juga mengunjungi Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, yang aktif mengembangkan pemberdayaan ekonomi umat, serta Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi, masjid yang viral karena dikelola oleh pemuda dengan pelayanan kreatif dan berdampak luas bagi jamaah.

Kasubdit Kemasjidan, Nurul Badruttamam menjelaskan, program ini momentum lahirnya komunitas kreator konten yang peduli masjid. 

“Kami ingin memantik lahirnya komunitas pembuat konten yang produktif dan inspiratif. Saya yakin, 25 content creator dengan ribuan follower-nya ini akan menjadi pionir dalam menyebarkan narasi positif tentang masjid di ruang digital,” kata dia.

Menurut dia, masjid memiliki potensi besar yang tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan.

“Jika fungsi-fungsi itu diangkat generasi muda dalam karya mereka, citra masjid di ruang digital akan semakin hidup dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Nurul.

Ia menegaskan, keterlibatan Gen Z dalam program ini merupakan investasi jangka panjang. “Mereka adalah generasi digital native yang punya energi dan kreativitas tinggi. Jika diarahkan dengan baik, mereka bukan hanya akan membawa masjid lebih dekat dengan masyarakat, tetapi juga menguatkan peran masjid sebagai pusat peradaban di era modern,” jelasnya. (*)

Tags : kreator, konten, arsad hidayat, kreator konten masjid, masjid kreator, kreator konten untuk masjid, kreator konten di masjid,