JAKARTA - Indonesia menggelar perayaan Hari Kemerdekaan tahun ini di Jakarta, bukan di ibu kota baru, Nusantara, seperti tahun sebelumnya.
Keputusan ini memicu pertanyaan mengenai seberapa kuat komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terhadap proyek ambisius yang dicanangkan oleh pendahulunya, Joko Widodo.
Presiden Prabowo Subianto akan menjadi inspektur upacara HUT RI ke-80 di Istana Negara, Jakarta, Minggu 17 Agustus 2025.
Dia didampingi oleh menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya, serta tokoh budaya.
Sebanyak 76 orang Paskibraka yang terdiri dari siswa dan siswi perwakilan 38 provinsi akan mengibarkan bendera Merah Putih di Istana Negara.
Dalam upacara tersebut nantinya akan ada atraksi militer dari TNI-Polri mulai dari helikopter hingga 8 jet temput F-16 melakukan aksi flypass di atas Istana Kepresidenan.
Nasib pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi sorotan setelah Prabowo hanya menyinggung proyek itu satu kali sepanjang pidato kenegaraan dan pemaparan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 pada Jumat (15/08).
Prabowo juga tak membahas IKN ketika menjabarkan RAPBN 2026.
Meskipun pejabat pemerintahan berkukuh bahwa proyek ini tetap menjadi prioritas, keputusan untuk tidak merayakan Hari Kemerdekaan di Nusantara, tempat perayaan tahun lalu, telah menimbulkan keraguan di kalangan pengamat dan investor. (*)
Tags : Politik, Prabowo Subianto, Indonesia, IKN,