Riau   31-05-2025 21:54 WIB

Perjalanan Jamaah Haji Riau Lancar Tanpa Hambatan yang Seluruhnya Sudah Berada di Makkah Menuju Puncak Ibadah

Perjalanan Jamaah Haji Riau Lancar Tanpa Hambatan yang Seluruhnya Sudah Berada di Makkah Menuju Puncak Ibadah

PEKANBARU - Dengan bergeraknya Kloter BTH 13 yang merupakan gabungan jamaah dari Provinsi Riau dan Jambi dari Madinah, maka resmi seluruh kloter jemaah haji Riau telah berada di Makkah.

"Perjalanan Jamaah Haji Riau berjalan lancar menuju Makkah."

"Alhamdulillah, hari ini Kloter BTH 13 yang merupakan gabungan jemaah dari Riau dan Jambi sudah bergerak menuju Makkah dari Madinah. Dengan demikian, seluruh jamaah asal Riau sudah berada di Makkah untuk mempersiapkan diri menghadapi Armuzna," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Riau, Defizon, Jumat (23/5).

Defizon mengonfirmasi bahwa proses keberangkatan seluruh kloter berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Sebelumnya, jemaah dari Kloter 3 hingga Kloter 11 telah lebih dulu tiba dan menyelesaikan rangkaian ibadah di Kota Madinah. 

Mereka kini tengah mempersiapkan diri untuk puncak pelaksanaan ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, dilanjutkan dengan mabit di Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Hingga saat ini, total ada 3.999 jemaah asal Riau yang menjalani ibadah haji di Tanah Suci.

Mereka tersebar dalam beberapa kloter yang berangkat dari Embarkasi Batam (BTH), mulai dari Kloter 3 hingga Kloter 13.

Defizon menjelaskan bahwa seluruh jemaah dalam kondisi cukup stabil.

Tim kesehatan terus memantau kesehatan para jemaah agar tetap prima menjelang puncak ibadah.

"Cuaca di Makkah cukup panas untuk itu kami imbau jemaah untuk banyak minum, menjaga pola makan, menghindari aktivitas berat di luar ruangan, dan selalu mengenakan pelindung kepala," pesannya.

Sebagai bagian dari persiapan menjelang Armuzna, para jamaah juga mendapatkan bimbingan manasik haji lanjutan yang dipimpin oleh petugas pembimbing ibadah di masing-masing kloter. 

Bimbingan ini penting agar jemaah memahami dengan baik tata cara pelaksanaan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petugas kloter, tim kesehatan, serta para ketua rombongan yang terus mendampingi dan menjaga jemaah selama di Tanah Suci.

"Semoga seluruh jemaah diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, serta kembali ke tanah air dalam keadaan selamat dan meraih predikat haji mabrur," katanya.

Ada sebanyak 3.999 jamaah calon haji (JCH) asal Riau yang tergabung dalam Kloter 3 hingga Kloter 11 Embarkasi Batam (BTH) saat ini telah tiba di Kota Makkah Al-Mukarramah.

"Alhamdulillah, jamaah calon haji asal Riau dari Kloter 3 sampai Kloter 11 sudah tiba di Makkah. Mereka telah menyelesaikan rangkaian ibadah di Madinah dan kini fokus mempersiapkan diri menyambut wukuf di Arafah," ujar Defizon.

Defizon, mengonfirmasi bahwa seluruh kloter telah tiba dengan selamat dan dalam kondisi baik.

Secara umum, Defizon menyebutkan bahwa kondisi kesehatan jemaah cukup stabil.

"Kami terus memantau kondisi jamaah. Tim kesehatan bekerja maksimal, dan Alhamdulillah tidak ada kasus darurat yang mengganggu proses ibadah sejauh ini," tuturnya.

Namun, Defizon juga menyampaikan kabar duka bahwa satu orang jemaah asal Riau dari Kloter 4 BTH meninggal dunia beberapa hari lalu di Makkah.

"Kami turut berduka cita atas wafatnya salah satu jamaah kita. Beliau telah dimakamkan di Makkah, dan seluruh prosesnya berjalan sesuai ketentuan," ujarnya.

Mengingat cuaca di Makkah yang cukup panas, Defizon mengimbau jemaah untuk menjaga stamina dan memperbanyak istirahat menjelang puncak ibadah.

"Kami mengimbau jamaah untuk memperhatikan asupan makanan, minum yang cukup, dan menghindari aktivitas berlebih di luar hotel. Cuaca di Makkah saat ini cukup panas dan bisa mencapai lebih dari 40 °C," sebutnya.

"Jamaah disarankan mengenakan pelindung kepala, membawa semprotan air, dan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan saat siang hari," jelasnya.

Defizon juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras para petugas haji yang mendampingi jamaah.

"Kerja sama yang solid antara petugas kloter, tim kesehatan, dan para ketua rombongan sangat membantu menjaga kekompakan dan kenyamanan jamaah," ujarnya.

Dengan kedatangan Kloter 11, seluruh jemaah asal Riau yang berangkat melalui Embarkasi Batam kini telah berada di Tanah Suci. Proses keberangkatan berjalan sesuai jadwal dan tanpa hambatan berarti.

"Semoga seluruh jamaah diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur," harapnya.

Tetapi perjalanan Jamaah Haji asal Riau tidak seluruhnya berjalan mulus. Kabar duka masih menyelimuti rombongan jemaah haji asal Provinsi Riau.

Usman Jalil (81), seorang jemaah haji dari Kabupaten Kepulauan Meranti, menghembuskan napas terakhirnya di Mekkah pada Sabtu (31/5/2025) pukul 05.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Almarhum Usman Jalil merupakan jemaah haji dengan nomor porsi 0400183720 yang tergabung dalam Kloter BTH 09 Rombongan 9.

Menurut keterangan resmi Ketua Kloter BTH 09, Ahmad Amin Bakhtiar, almarhum meninggal dunia di pemondokan akibat hipertensi dan komplikasi sakit lutut yang dideritanya.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Hari ini, jemaah atas nama Usman Jalil asal Kabupaten Kepulauan Meranti meninggal dunia di pemondokan. Beliau wafat pukul 05.30 WAS. Setelah dishalatkan di Masjidil Haram, jenazah akan dimakamkan di pemakaman Makkah," ujar Ahmad Amin kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau, H. Muliardi, yang saat ini juga berada di Mekkah, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhum.

Ia turut mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Atas nama pribadi dan institusi, saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Bapak Usman Jalil. Semoga almarhum ditempatkan di sisi Allah bersama orang-orang pilihan. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami harap diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini,” ungkap Muliardi.

Muliardi juga menambahkan bahwa wafat di Tanah Suci, baik di Mekkah maupun Madinah, merupakan kemuliaan tersendiri bagi seorang Muslim.

"Insya Allah, hak beliau sebagai jemaah haji akan dibadalkan oleh petugas resmi yang telah ditunjuk pemerintah," imbuhnya.

Dengan berpulangnya Usman Jalil, total sudah tiga jemaah haji asal Riau yang wafat di Tanah Suci selama musim haji tahun 2025 ini. Berikut daftar lengkapnya:

1. Reni Maifida Zainal Muhammad (53 tahun) – Nomor porsi 0400094333, tergabung dalam Kloter BTH-08, asal Kabupaten Pelalawan.

2. Nifzar Rachman bin Abdur Rahman Bulat – Nomor porsi 0400096698, tergabung dalam Kloter BTH-04, berdomisili di Jalan Sentosa Blok C 23, Pekanbaru.

3. Usman Jalil (81 tahun) – Nomor porsi 0400183720, tergabung dalam Kloter BTH-09, asal Kabupaten Kepulauan Meranti. (*)

 

Tags : jamaah haji, perjalanan jamaah haji, perjalanan haji lancar tanpa hambatanjamaah haji riau sudah di makkah, jamaah haji ikuti puncak ibadah,