PELALAWAN - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pelalawan Riau ungkap bahwa permintaan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun 2020 ini menurun dibanding tahun 2019 lalu.
"Penurunannya sampai 15 persen lebih dari tahun kemarin. Ini hasil pendataan kita ke masyarakat sejak awal bulan," kata kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunak Pelalawan, Asmedi, kemarin.
Penurunan permintaan ternak kurban cukup drastis dan diprediksi hingga 15 persen. Ini diprediksi akibat dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda Pelalawan dan seluruh daerah di Indonesia beberapa bulan terakhir. Itu juga pengaruhi perekonomian masyarakat secara global dan berefek pada permintaan hewan kurban.
Gambaran jumlah hewan kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Kurban yang jatuh pada 31 Juni belum bisa dipastikan jumlahnya. Pada tahun-tahun sebelumnya, taksasi permintaan ternak kurban mulai nampak satu bulan sebelum Lebaran. Bahkan sudah dilakukan pemesanan dengan memasok dari daerah lain. "Kita sudah melakukan pendataan ke masjid-masjid dan kelompok masyarakat terkait kebutuhan hewan ternak. Termasuk instansi pemerintahan maupun kantor-kantor lainnya juga telah diinventarisir. Selain itu tim dokter dan petugas yang melakukan pemeriksaan hewan kurban telah bekerja sejak awal Juli lalu," sebutnya.
"Tim sudah turun ke kecamatan-kecamatan melakukan pemeriksaan ternak kurban. Alhamdulillah hingga kini belum ada temuan penyakit. Cuman sedikit lecet-lecet saja karena dari luar kota."
Ada beberapa kategori ternak yang dilarang untuk disembelih diantaranya hewan yakni sapi atau kambing betina yang masih produktif. Kemudian hewan yang belum cukup umur atau berusia dibawah dua tahun, ternak yang cacat atau tidak sempurna, serta hewan yang sakit sesuai dengan pemeriksaan dokter hewan. Jika dibandingkan tahun 2019 lalu kebutuhan hewan kurban di Pelalawan mencapai 2.006 ekor dengan rincian 1.462 ekor sapi, kerbau 136, dan kambing 408 ekor. Sebanyak 30 persen dari permintaan itu berasal dari peternak lokal dan selebihnya didatangkan dari berbagai daerah luar Pelalawan, terangnya. (rp.elf/*)
Tags : hewan kurban, permintaan hewan kurban menurun, covid-19, pelalawan, index,