Riau   2023/12/07 15:56 WIB

Bulog Distribusikan Beras di Pasar Tradisional dan Warga Kurang Mampu, 'karena Permintaan Sudah Tinggi'

Bulog Distribusikan Beras di Pasar Tradisional dan Warga Kurang Mampu, 'karena Permintaan Sudah Tinggi'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Badan Urusan Logisltik [Bulog] distribusikan beras di pasar tradisional dan warga kurang mampu.

"Belasan ribu warga kurang mampu mendapatkan bantuan beras cadangan dari pemerintah pusat."

"Total jumlah keluarga penerima bantuan cadangan beras pemerintah ini yakni sebanyak 16 ribu warga, dengan kategori kurang mampu," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru Maisisco, Kamis (7/12).

Bantuan beras blog didistribusikan melalui Kantor Pos Cabang Utama Pekanbaru sejak Rabu 6 Desember 2023 kemarin. 

Maisisco menyatakan, bahwa pendistribusian beras ini merupakan bantuan cadangan pangan tahap III.

Adapun distribusi beras bantuan cadangan pangan yang disalurkan untuk tahap III ini adalah program bantuan pemerintah untuk periode bulan Desember tahun 2023. Masyarakat yang menerima bantuan itu sebanyak 16 ribu keluarga.

Dalam pendistribusian beras tersebut, pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap persediaan beras di gudang PT Pos Indonesia Cabang Utama Pekanbaru, sebelum disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat.

Masing-masing warga mendapat 10 kilogram beras bantuan per kepala keluarga dengan kategori tidak mampu.

"Bantuan beras ini merupakan kelanjutan dari program secara nasional yang dilakukan pemerintah," sebutnya.

Ia menambahkan, menjelang akhir tahun 2023 ini harga sejumlah komoditas pangan termasuk beras masih tinggi. Pihaknya berharap dengan program ini, sedikit banyak bisa membantu meringankan masyarakat khususnya untuk mendapatkan beras. 

Sesuai rencana, pendistribusian bantuan cadangan beras pemerintah di Kota Pekanbaru akan dilaksanakan secara bertahap hingga 13 Desember mendatang. Penyerahan bantuan dilakukan per kecamatan.

Sebelumnya, Bulog juga telah distribusikan 150 ton beras di pasar tradisional karena adanya permintaan yang tinggi.

"Guna stabilkan harga, Perum Bulog Riau Kepri telah distribusikan beras ke pasar tradisional. Setidaknya 150 ton beras didistribusikan per hari ke pasar, guna penetrasi pasar pasca kenaikan harga," kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri Basirun.

Ia menyebut permintaan pasar terbilang tinggi.

"Setiap hari kami gelontorkan stok tidak kurang dari 150 ton di seluruh wilayah dan utamanya di Kota Pekanbaru dengan permintaan pasar yang cukup tinggi," sebutnya.

Dia mengatakan, Bulog terus berupaya melakukan pendistribusian beras murah ke pasar-pasar. Agar harga beras di pasar bisa stabil.

Perum Bulog Riau dan Kepri juga terus melakukan intervensi pasar, dengan langsung menggelontorkan stoknya  ke kios atau toko-toko beras di pasar eceran.

Upaya ini sebagai alternatif pilihan kepada konsumen  memperoleh beras dengan kualitas yang baik dan harga yang sangat terjangkau. Sehingga bisa mengurangi permintaan beras premium yang harganya jauh lebih tinggi.

"Untuk di Kota Pekanbaru kami bekerjasama dengan tidak kurang dari 60 kios dan Rumah Pangan Kita (RPK) jaringan Bulog  dengan permintaan per hari tidak kurang dari 15 ton," sebut Basirun. 

Dia mengatakan, mengawali tahun 2023  harga beras masih cukup tinggi karena belum masa panen, pihaknya terus menggelontorkan stoknya dengan mengutamakan pada pasar-pasar atau kios beras di pasar eceran, agar lebih tepat sasaran dan diharapkan efektif untuk menekan laju harga beras di tingkat konsumen. 

Untuk ketersediaan stok di Bulog Riau dan Kepri saat ini cukup aman untuk kebutuhan 3 sampai 4 bulan ke depan. Stok saat ini sekitar 13.589 ton cukup untuk 3 sampai 4 bulan ke depan. (*)

Tags : badan ursan logistik, bulog, bulog distribusikan beras, pekanbaru, bulog salurkan beras ke pasar tradisional, bulog bantu warga kurang mampu,