BENGKALIS - Permintaan masyarakat Kabupaten Bengkalis dalam program vaksinasi mulai menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, jumlah vaksin yang tersebar di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) berjumlah 8.060 dosis.
“Ada tren meningkat memang, disamping adanya kesadaran warga saya kira juga mungkin karena untuk beberapa kegiatan seperti perjalanan, pemerintah sudah mewajibkan setiap warga harus sudah ada sertifikat vaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra, Rabu (7/7/2021).
Ersan mengatakan, stok vaksin saat ini masih cukup untuk beberapa hari ke depan. Disamping itu, pada hari ini juga informasinya vakin kembali masuk tapi dalam jumlah yang sedikit. “Namun masyarakat tidak perlu khawatir, data vaksinasi ini sudah terinput dalam aplikasi secara nasional. Jadi setiap mau habis nanti dikirim lagi. Sistem pendistribusiannya Pemprov yang ngatur sesuai dengan tingkat kerawanan,” ujar Ersan.
Dalam sehari, sambung Ersan, rata-rata masyarakat yang mendapatkan vaksinasi antara 900 s/d 1.000 orang. Bila dibandingkan dengan target sasaran yang akan divaksin, memang persentase masyarakat yang divaksin belum mencapai target. “Namun vaksinasi kan jalan terus, dan capaian target sasaran ini memang bukan untuk tahun ini melainkan hingga 2022 mendatang,” kata Ersan.
Apalagi sebagaimana disampaian Presiden Jokowi bahwa target vaksinasi ditingkatkan menjadi 3 juta per hari pada Oktober mendatang. Maka tidak mustahil target sasaran juga akan lebih cepat tercapai. “Nantinya seluruh sumberdaya akan dilibatkan seperti TNI dan Polri, masing-masing akan melakukan vaksinasi. Ini sangat membantu kita dalam mempercepat capaian target sasaran,” sebut Ersan.
Sedangkan Kepala Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan Diskes Bengalis, Mirna Junita kepada wartawan mengatakan kalau stok vaksin di fasyankes per 6 Juli 2021 sebanyak 8.060 dosis. Vaksin-vaksin ini diprioritaskan untuk masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi dosis kedua. “Namun tidak tertutup kemungkinan bisa untuk vaksinasi dosis pertama, karena masing-masing fasyankes sudah memiliki jadwal,” ujarnya.
Secara keseluruhan, sejak pertama kali vaksin dikirim ke Kabupaten Bengkalis, Mirna mengatakan, hingga 6 Juli ini ada sebanyak 81.240 dosis yang diterima Kabupaten Bengkalis. “Terakhir kita terima Senin kemarin sebanyak 1.510 vial atau 15.100 dosis. Insya Allah dalam beberapa hari ini akan datang lagi vaksin,” ujarnya seraya menjelaskan kalau vaksin yang dikirim merupakan jenis Sinovac. (rp.bud/*)
Tags : Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis dr Ersan Saputra, Permintaan Vaksinasi Meningkat, Vaksin Covid-19,