Headline Agama   11-04-2025 19:14 WIB

Perpustakaan Raja Abdulaziz Lestarikan 400 Manuskrip Alquran Langka

Perpustakaan Raja Abdulaziz Lestarikan 400 Manuskrip Alquran Langka

AGAMA - Perpustakaan Umum King Abdulaziz (KAPL) mengungkapkan bahwa mereka telah memperoleh 400 salinan Alquran yang langka dari berbagai era Islam, terutama manuskrip dari abad ke-10 hingga ke-13 Hijriah.

Koleksi ini merupakan harta karun yang mencakup cahaya seni Arab dan Islam dalam kaligrafi, ukiran, desain, iluminasi, dan kreativitas.

Laporan Saudi Gazette pada Rabu (9/4/2025) menyampaikan bahwa yang paling menonjol di antara salinan Alquran yang langka ini adalah sebuah gulungan dengan Ayatul Qursi (Ayat Singgasana) dan hiasan lainnya yang terukir di sepanjang gulungan.

Gulungan tersebut diwarnai dan disepuh dengan hiasan tanaman di bagian awal dan akhir. Teks itu ditulis dalam dua bingkai berlapis emas. Mushaf tersebut disalin oleh Fakhr al-Din al-Suhrawardi pada tahun 1284 Hijriah.

Salinan Alquran langka lainnya terdiri dari 30 lembar, dengan dua halaman yang saling berhadapan membentuk bagian lengkap dari Kitab Suci. Halaman pertama dihiasi dengan motif tanaman yang indah dengan warna-warna cerah dan air emas.

Halaman-halaman selanjutnya disusun dan seluruhnya disepuh emas. Bingkai sampingnya berisi motif tanaman berwarna dan disepuh emas. Ini disalin dalam aksara Naskh pada tahun 1240 H/ 1824 M.

Ada juga salinan seluruh Alquran, dari Surat Al-Fatihah hingga Surat An-Nas, ditulis dengan tinta hitam dengan tanda diakritik di dalam tabel merah dan biru. Kitab ini diselesaikan di Makkah pada bulan Ramadhan 1025 H (1616 M) oleh ulama terkemuka Mulla Ali Al-Qari.

Ada satu salinan lagi yang berisi Alquran lengkap, ditulis dengan tinta hitam dengan diakritik yang tepat di dalam panel-panel emas. Pada awal beberapa surah, terdapat desain bunga dan geometris yang dihiasi dengan daun emas dan sejumlah kombinasi warna. Kitab ini ditulis pada tahun 920 Hijriah (1514 Masehi), dan dijilid dengan kulit.

Di antara benda-benda penting lainnya adalah salinan lengkap Alquran, yang ditulis dengan tinta hitam dengan diakritik yang tepat di dalam tabel yang diwarnai dengan warna emas, hijau, merah, dan biru. Dihiasi dengan motif tanaman yang diwarnai dengan air emas. Ini dianggap sebagai salah satu naskah kerajaan, yang ditulis dengan sangat hati-hati dalam jangka waktu yang lama. Naskah ini juga dijilid dengan kulit lilin yang dihiasi dengan motif berwarna emas dan bunga-bunga dengan keindahan seni Islam.

Perpustakaan ini memiliki Alquran yang khas yang ditulis pada abad ke-13 Hijriah. Warna-warna dekoratifnya adalah biru, merah, putih, dan emas, dalam bentuk mawar, lingkaran kecil, dan bunga. Alquran ditulis dalam aksara Naskh, yang dikenal dengan huruf-hurufnya yang panjang dan jelas. Ditulis dengan warna hitam, dengan tanda baca yang juga berwarna hitam.

Sebuah Alquran yang ditulis pada abad ke-13 Hijriah berisi dekorasi bunga dan geometris dengan pewarnaan dan penyepuhan serta awan emas di antara garis-garisnya. Alquran ini ditulis dengan gaya kreatif yang disebut “cermin”, di mana huruf atau kata di baris pertama sesuai dengan baris terakhir, dan setiap baris sesuai dengan baris sesuai dengan jenis korespondensi.

Koleksi Alquran di Perpustakaan Umum King Abdulaziz dibedakan berdasarkan beberapa jenis yang dapat dilihat dengan berbagai cara, jenis aksara, wilayah tempat penulisan, tanggal penyalinan, atau hiasannya.

Semua Alquran di perpustakaan ini memiliki pengantar dan kesimpulan dekoratif. Selain itu, terdapat pula Alquran Andalusia dan Maroko yang ditulis di atas perkamen persegi, serta Alquran India dengan berbagai hiasan tanaman. Ada juga contoh-contoh Alquran Cina dan Kashmir yang indah, serta beberapa contoh Mamluk.

Sedangkan untuk skrip, mereka berkisar dari Kufic ke Naskh, Thuluth, Timbuktu, dan Sudan akhir, di samping skrip dari Levant, Irak, Mesir, dan Yaman, serta banyak Alquran Najdi dan Hijazi, yang menunjukkan kekayaan seni Islam. Setiap negara Islam menambahkan visi artistik dan kombinasi warna, dekorasi, dan budayanya sendiri dalam menyalin kitab suci. (*)

Tags : manuskrip, manuskrip alquran langka, manuskrip alquran langka dipamerkan, pameran manuskrip alquran langka, alquran lqangka dipamerkan, perpustakaan umum raja abdul aziz,