Pertamina Unit Sungai Pakning Kembangkan Filtrasi Air Gambut, Untuk 'Bantu Masyarakat Dapatkan Air Bersih'

BENGKALIS - PT Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning kembangkan filtrasi air gambut untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih.

General Manager Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, Permono Avianto menjelaskan Program Konservasi Air Gambut menjadi jawaban atas isu sosial yang ada di Desa Lubuk Muda tentang ketersediaan air bersih.

Menurutnya, inovasi Filtrasi Air Gambut karya PT KPI Unit Sungai Pakning dapat mengolah sumber air baku menjadi air bersih dengan kapasitas produksi mencapai 5.840 ton/tahun.

“Air bersih ini telah distribusikan ke warga di Dusun Beringin, Desa Lubuk Muda."

"Kami berharap kita semua dapat berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera." kata Permono.

Pemanfaatan inovasi ditandai dengan diresmikannya fasilitas Filagam oleh General Manager Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, Permono Avianto bersama jajaran Forkompimcam Siak Kecil. 

Inovasi Perwira Pertamina telah menjawab implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs ke-6.

"Ini untuk memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua,” katanya disela-sela peresmian inovasi Filagam atau Filtrasi Air Gambut pada Kamis (11/11/2021) di Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil.

Filagam merupakan teknologi yang dikembangkan Perwira Pertamina untuk mengolah air gambut.

"Sebelumnya air berwarna coklat kini menjadi jernih dan layak digunakan untuk masyarakat."

Tetapi Permono menjelaskan, lahirnya inovasi program filagam dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat Desa Lubuk Muda di sekitar Sungai Dayang yang kesulitan dalam mengakses air bersih.

Aulia Fikri Sekretaris Camat Siak Kecil menyatakan lahirnya inovasi Filagam memberikan kemudahan bagi masyarakat di wilayahnya mengakses air bersih.

"Sebelum adanya program ini, masyarakat dusun selalu mengandalkan air hujan untuk kegiatan MCK."

"Tetapi pada saat memasuki musim kemarau, mereka selalu kesulitan mendapatkan air bersih," sebut Aulia.

"Program ini kami harapkan menjadi solusi atas kebutuhan air bersih di Dusun Beringin," kata Aulia lagi.

"Lokasi program juga terdapat berbagai bantuan Pertamina terkait fasilitas kegiatan masyarakat yang kami harapkan yang dapat semakin mendukung kegiatan masyarakat desa kami,” katanya. (rp.bud/*)