PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Bank Indonesia (BI) Riau memprediksi pertumbuhan ekonomi di Riau akan menguat pada tahun 2024, meskipun diprediksi melambat dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 4,44 persen.
"BI riau memprediksi, pertumbuhan ekonomi riau akan tumbuh dikisaran 4,0 sampai 4,8 persen," ujar Kepala BI Riau, Panji Achmad dalam kegiatan Bincang Bareng Media (BBM).
Panji menjelaskan, permintaan domestik yang tetap kuat menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi Riau.
"Tingginya aktivitas konsumsi masyarakat, sebagai dampak dari perputaran uang saat Pemilu 2024, akan menjadi faktor pendorong utama," paparnya.
Selain itu, perbaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) dan kenaikan gaji ASN juga diprediksi akan menjaga daya beli masyarakat, dan peningkatan pagu APBD 2024 pun akan menjadi faktor pemicunya.
Panji juga menyampaikan, inflasi di Riau diprediksi akan aman terkendali. Hingga Januari 2024, tingkat inflasi sudah jauh melandai dibandingkan tahun 2022.
"Inflasi menjadi terkendali tak lepas dari peranan koordinasi yang kuat antara pemerintah daerah dan mitra strategis untuk menahan tekanan lebih lanjut," kata Panji.
"Dengan demikian, ekpektasi inflasi akan lebih menurun, inflasi jadi aman terkendali dengan realisasi yang lebih rendah dari prakiraan awal," sambungnya.
Meski diprediksi melambat, pertumbuhan ekonomi Riau di tahun 2024 masih tergolong solid.
Riau memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi ke-6 di seluruh Indonesia dan ke-2 di Sumatera.
"Pertumbuhan ekonomi riau tahun 2023 merupakan yang tertinggi di sumatera dan ke-6 di indonesia," ujar Panji.
Dengan prediksi pertumbuhan yang solid dan inflasi terkendali, prospek ekonomi Riau di tahun 2024 terlihat cukup cerah.
Tags : pertumbuhan ekonomi menguat, pekanbaru, riau, pertumbuhan ekonomi 2024, ekonomi riau tumbuh 4, 0 sampai 4, 8 persen,