Pesan Wakil Gubernur untuk Warga Jelang Natal dan Tahun Baru

Wakil Gubernur Rau Edy Natar Nasution menitip pesan pada seluruh warga Riau jelang libur dan perayaan Natal 2020 serta Tahun Baru 2021, meminta warga untuk saling menjaga kondusifitas.

PEKANBARU - Memasuki masa libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya tindak kriminal.

"Jangan ada kelompok masyarakat yang berniat buruk, mereka akan langsung dihadapkan pada TNI dan Polri, kalau pergi liburan pastikan rumah dalam keadaan terkunci, sebelum pergi lapor ke RT/RW, barang-barang berharga sebisa mungkin dijaga, kalau berpergian tidak perlulah pakai-pakai emas, kalung dan lainnya yang bisa memancing kejahatan," ujarnya, Kamis (17/12).

Menurutnya, rasa aman dan nyaman bukan hanya tugas TNI-Polri, tetapi juga tanggungjawab bersama. "Kita jaga sama-sama keamanan, semua orang juga ingin beribadah seperti layaknya kita beribadah dengan aman. Semua ingin kondusif, dan harga kondusifitas ini mahal," sebutnya.

Guna mewujudkan kekondusifan, Edy Natar juga meminta organisasi masyarakat untuk tidak melakukan sweeping ilegal. "Sweeping-sweeping yang tidak sesuai peraturan akan diantisipasi dan sebelum itu terjadi akan ada proses komunikasi dari pihak kepolisian," jelasnya. Wagubri mengatakan momen liburan selalu menimbulkan potensi kerawanan kejahatan seperti pencurian terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Walaupun petugas kepolisian sudah dipersiapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, Wagubri mengingatkan yang sama pentingnya adalah pencegahan dan kewaspadaan masing-masing. "Pandemi sedikit banyaknya mengubah keadaan, banyak orang kehilangan pekerjaan dan pendapatannya berkurang sehingga rentan terjadi kejahatan," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengabarkan untuk menekan angka potensi tindakan kriminal, kepolisian akan melakukan operasi pengamanan. "Untuk hari Natal khususnya sasaran kegiatan pengamanan di 1.402 gereja, lalu di tempat-tempat keramaian totalnya ada 97 lokasi hotel dan gedung pertemuan, 137 mall, 15 terminal angkutan darat, 29 pelabuhan laut dan sungai," demikian kata Kapolda. (*)