Headline Riau   2022/03/23 13:55 WIB

Petani Bisa Makin Kaya, 'Margin Sektor Industri Sawit Juga Menguntungkan'

Petani Bisa Makin Kaya, 'Margin Sektor Industri Sawit Juga Menguntungkan'

Fakta menunjukan banyak orang kaya setelah menggeluti bisnis sawit karena margin sektor industri sawit sangat menguntungkan.

PEKANBARU - Setidaknya saat ini petani sawit bisa makin kaya karena margin sektor industri sawit sangat menguntungkan, sedikitnya mencapai 40%.

"Rata-rata gross margin pengusaha sawit itu 40%," kata Dr Gulat Medali Emas Manurung MP C.APO CIMA, Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) dalam bincang-bincangnya lewat Whats App (WA) belum lama ini.

Gulat ME manurung yang juga dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau (Unri) ini mencontohkan, jika ada seorang yang memiliki lahan sawit 20.000 hektar dengan produktivitas 3 ton per hektar maka akan menghasilkan produksi 60.000 ton. Dengan harga sawit (CPO) sekarang ini rata-rata US$ 1.000 per ton, maka margin sebesar US$ 24 juta sudah di tangan.

Gulat menambahkan, prospek sektor sawit sangat menggiurkan. Permintaan terhadap komoditas ini tidak akan turun, justru akan terus meningkat. Dari total kebutuhan minyak nabati dunia per tahunnya yang mencapai rata-rata 140 juta tahun, sebanyak 40% disumbang dari minyak sawit.

"Pertumbuhan itu mengakibatkan pertumbuhan industri yang besar khususnya kelapa sawit, karena sawit yang paling produktif," katanya.

tetapi Gulat melihat, suksesnya pengusaha sawit saat ini berkat harga sawit yang sering meroket. Dengan demikian menyebabkan kenaikan nilai saham para pemilik usaha sawit yang berujung pada kenaikan aset.

"Itu kan karena harga sawit yang naik, dengan demikian nilai sahamnya jadi tinggi berpengaruh sama aset," katanya menambahkan dibalik itu tak bisa jadi patokan sepenuhnya.

Seperti disebutkan Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja saat ini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terus mengalami kenaikan.

Untuk periode 9 - 15 Maret 2022, harga TBS sawit Riau yang ditetapkan pemerintah kembali mencapai angka tertinggi. Harga TBS pekan ini tembus Rp 4.183,51/kg.

"Ini merupakan harga tertinggi dengan kanaikan Rp 252,57 per kilogram atau mencapai 6,43 persen dari harga minggu lalu," kata Defris, Selasa (8/3/2022).

Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) juga tercatat mengalami kenaikan cukup siginifikan dibandingkan penetapan pekan lalu.

Harga CPO Riau untuk sepekan ke depan ditetapkan sebesar Rp17.348,39 atau naik sebesar Rp1.153,34 dari harga pekan lalu yakni Rp16.195,05.

"Sementara untuk harga kernel tercatat tetap di harga Rp13.210 per kilogram," pungkasnya.

Berikut daftar harga TBS kelapa sawit Riau periode 9 - 15 Maret 2022 :  

Umur 3 tahun Rp3.113,05
Umur 4 tahun Rp3.360,84
Umur 5 tahun Rp3.661,13
Umur 6 tahun Rp3.747,59
Umur 7 tahun Rp3.893,99
Umur 8 tahun Rp4.000,28
Umur 9 tahun Rp4.090,66
Umur 10 - 20 tahun Rp4.183,51
Umur 21 tahun Rp4.012,42
Umur 22 tahun Rp3.993,05
Umur 23 tahun Rp3.976,91
Umur 24 tahun Rp3.815,51
Umur 25 tahun Rp3.726,74
Indeks K : 93,04%.
Harga CPO Rp17.348,39
Harga Kernel Rp13.210,00

(*)

Tags : Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Gulat Medali Emas Manurung, Petani Sawit Bisa Makin Kaya, Margin Sektor Industri Sawit Sangat Menguntungkan,