PEKANBARU – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meluncurkan Buku Melayu Lestari di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).
"Buku Melayu Lestari untuk jaga dan melestarikan budaya."
“Kami bersinergi dengan para pemangku kepentingan kebudayaan di Riau untuk mencatat, merekam, dan merawat khazanah Melayu ini. Dari upaya tersebut, lahirlah buku Melayu Lestari yang akan kita luncurkan bersama,” kata Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan, Jumat (15/8) kemarin.
Peluncuran buku ini merupakan wujud komitmen PHR dalam menjaga dan melestarikan budaya Melayu di Provinsi Riau, tempat perusahaan beroperasi.
Ruby Mulyawan, menjelaskan bahwa PHR menyadari budaya adalah pusaka yang harus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman.
PHR bersinergi dengan para pemangku kepentingan kebudayaan di Riau untuk menerbitkan Buku Melayu Lestari ini.
Ia menambahkan, buku ini memuat berbagai warisan budaya Melayu Riau sebagai upaya kecil untuk memastikan pesona adat, seni, dan tradisi tetap hidup.
Buku ini berisi kekayaan budaya mulai dari artefak, permainan rakyat, hingga makanan khas yang otentik.
“Usaha kami ini, meski belum sepenuhnya menyingkap seluruh kekayaan budaya Melayu Riau, namun ini adalah langkah kecil kami untuk ikut merawat dan melestarikan budaya Melayu,” ucapnya.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengapresiasi penerbitan buku ini. Menurutnya, inisiatif PHR selaras dengan visi Pemerintah Riau dalam meningkatkan potensi wisata budaya dan pendidikan budaya Melayu.
“Kami berharap kerja perlindungan budaya ini tetap konsisten dan berkesinambungan. Penerbitan buku ini bisa ikut mewujudkan kebudayaan Melayu sebagai alat pemersatu dan perwujudan nilai-nilai kearifan lokal. Wujud persatuan kerja antara pemerintah, masyarakat dan Pertamina Hulu Rokan yang berinvestasi di Riau,” ujar Gubernur. (rilis)
Tags : PHR Luncurkan Buku Melayu Lestari untuk Jaga Melestarikan budaya di Bumi Lancang Kuning,