Batam   2021/10/13 20:6 WIB

Wisata Batam Kembali Dibuka Saat Kasus Covid Terus Menurun

Wisata Batam Kembali Dibuka Saat Kasus Covid Terus Menurun

BATAM - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam mengatakan, pelaku usaha di sektor perhotelan dan restoran siap mengikuti segala kebijakan pemerintah, saat gerbang Indonesia lewat Kepri dibuka untuk wisatawan mancanegara (wisman).

”Sebenarnya mau mengomentari ini cukup berat, karena Singapura belum siap, sementara Pak Gubernur sudah menyatakan siap. Pertimbangannya karena vaksin sudah mendekati 100 persen,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam, Muhammad Mansur dalam keterangan persnya, Selasa (12/10).

Menurut Mansur, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diminta kompak agar pembukaan pintu wisman ke Kepri khususnya Batam bisa berjalan dengan baik. "Sebagai pelaku usaha, rekan-rekan sejawat di bisnis perhotelan dan restoran siap dengan apapun kebijakan dari pemerintah," sebutnya.

”Sebagai pelaku usaha, kebijakan pemerintah akan kita dukung penuh dengan syarat betul-betul harus terapkan protokol kesehatan,” tambahnya.

Meskipun saat ini, angka penderita Covid-19 sudah sangat landai, Mansur mengingatkan, agar tiap pelaku usaha tetap menjaga protkes, karena bisnis pariwisata merupakan bisnis kepercayaan. ”Sekarang sudah ada perubahan di dunia hotel, meskipun belum signifikan. Kami harus siap apapun kondisinya,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Ketua PHRI pusat, Haryadi Sukamdani, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan meningkatkan aktivitas ekonomi. ”Di Kepri ini, penurunan PPKM maka dapat meningkatkan jumlah penerbangan dan aktivitas usaha semakin besar,” jelasnya.

Jika PPKM di Kepri khususnya Batam turun ke PPKM level 1, maka ia meyakini sektor pariwisata dapat pulih kembali. Turunnya PPKM dapat memberikan arti, karena relaksasi di sektor pariwisata tidak terlalu banyak. Sejatinya, relaksasi yang diharapkan untuk diberikan yakni diskon tarif listrik, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan lain-lain. ”Kalau diberikan (relaksasi, red), dampaknya akan memiliki pengaruh besar. Kiranya di Kepri bisa berikan relaksasi yang bisa ringankan sektor pariwisata,” terangnya. (rp.edy/*)

Tags : Pelaku Wisata Batam, Pelaku Wisata Siap Jalankan Kebijakan Pemerintah, Kepri,