Batam   2025/08/21 10:21 WIB

Pinjol, Scam dan Judi Online Terus Marak di Batam, 'yang Bisa Mengancam Keselamatan Jiwa dan Raga Generasi Muda'

Pinjol, Scam dan Judi Online Terus Marak di Batam, 'yang Bisa Mengancam Keselamatan Jiwa dan Raga Generasi Muda'

BATAM - Fenomena pinjaman online (pinjol) ilegal, penipuan investasi, hingga judi online kian meresahkan masyarakat Batam.

"Polisi terus incar pengelola pinjol, scam, dan judi online yang sudah mengancam generasi muda di Batam."

“Mahasiswa adalah agen perubahan. Kalau tidak dibekali literasi keuangan, mereka akan mudah jadi korban. Kami ingin melahirkan duta-duta kata yang bisa mengedukasi lingkungannya,” kata pihak OJK Kepri, melalui Kepala Bagian (Kabag) PEPK dan LMS OJK Kepri, Muhammad Lutfi, Selasa (19/8).

Dalam dua tahun terakhir, sebut Sinar Danandjaya, ratusan laporan telah masuk ke Satgas PASTI OJK Kepri melalui Indonesia Anti Scam Center (IASC).

Mirisnya, sebagian besar korban berasal dari kalangan anak muda, terutama mahasiswa dan pelajar, yang terjebak janji keuntungan instan.

Sinar Danandjaya, mengungkapkan bahwa hampir semua generasi Z sudah akrab dengan layanan keuangan digital. Namun, pemahaman soal risiko penggunaan masih rendah.

Ia mencontohkan banyak kasus di Batam di mana anak muda tergiur pinjol cepat cair, padahal bunganya mencekik dan data pribadi dijual ke pihak ketiga.

“Risikonya bukan hanya kehilangan uang, tetapi juga tekanan psikologis dan sosial. Kami ingin mahasiswa lebih bijak, hanya gunakan layanan yang legal dan logis,” jelas Sinar Danandjaya yang juga menjabat Ketua Satgas PASTI Provinsi Kepri.

Selain pinjol, OJK juga menyoroti maraknya judi online yang semakin menggerus generasi muda.

Tidak sedikit mahasiswa awalnya hanya mencoba, namun kemudian kecanduan hingga rela berutang lewat pinjol untuk terus bermain.

“Inilah siklus berbahaya yang harus diputus,” ujarnya.

Menurut catatan Satgas PASTI, laporan kasus keuangan ilegal di Kepri terus meningkat sejak 2023.

Modus penipuan makin canggih, memanfaatkan media sosial dan aplikasi pesan instan sebagai saluran utama.

“Kami sengaja menyasar kampus karena mahasiswa adalah kelompok usia produktif yang paling rentan, sekaligus punya daya pengaruh besar. Harapannya, mereka bisa jadi benteng literasi di masyarakat,” sebutnya. (rp.edy/*)

Tags : pinjol, scam, judi online, batam, penyakit masyarakat, pekat, kriminal, generasi muda terusik oleh pekat,