Pj Gubernur SF Hariyanto Hadiri Gelar Pasukan Ops Keselamatan Lancang Kuning 2024 di Lapangan Mapolda Riau

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, hadir di Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024 dan Pencanangan aksi keselamatan jalan di Lapangan Mapolda Riau, Pekanbaru.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.

Giat ini dipimpin langsung Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Kapolda menekankan pentingnya meningkatkan disiplin berlalu lintas guna mengurangi pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.

Ia juga mengingatkan akan mendekati Ramadan dan Operasi Ketupat, sehingga pencanangan operasi keselamatan ini menjadi langkah awal dalam menghadapi periode tersebut.

“Kita tahu bersama bahwa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan 1445 Hijriah dan Insyaallah juga akan segera memasuki operasi ketupat yaitu hari raya Idulfitri. Oleh karena itu, Polri mencanangkan apel gelar pasukan operasi keselamatan Lancang Kuning tahun 2024 sekaligus pencanangan aksi keselamatan jalan,” katanya.

Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024 bukan sekadar operasi rutin, melainkan juga momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas.

“Kita tahu kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban, baik korban secara materiil korban luka berat, bahkan korban hilangnya nyawa berguguran di sana sini akibat tidak disiplinnya berlalu lintas,” imbuhnya.

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, dimulai dari tanggal 4 Maret hingga 17 Maret 2024, dengan mengedepankan upaya-upaya simpatik, humanis, preventif, dan preemtif.

Dalam upayanya menciptakan budaya keselamatan yang lebih baik, Kapolda Riau meminta partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat. Meskipun penegakan hukum tetap diperlukan, namun kesadaran akan keselamatan menjadi kunci utama dalam menurunkan angka kecelakaan jalan raya.

“Sekali lagi mengedepankan upaya-upaya simpatik saya tekankan underline, humanis, preventif dan preemtif. Kedepankan betul upaya-upaya ini tengah-tengah masyarakat, terutama pengguna jalan,” ungkapnya. (*)