BATAM - Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto dan Pimpinan SKK Migas menikmati alunan musik ikut bergoyang dihibur oleh penampilan grup musik orkes Melayu, Lebah Begantong di acara Indonesian Oil & Gas Supply Chain Management (IOG-SCM) Summit 2024, di Batam, Kepulauan Riau {Kepri].
"Pj Gubri SF Hariyanto dan Pimpinan SKK Migas ikut bergoyang di bagian depan panggung."
"Hari yang baik budi, amanah, santun dan bijak. Namanya Hariyanto, Hari Hari bapak SF Hariyanto. Hari Hari bapak SF Hariyanto," kata personel grup itu yang sempat menyebut nama Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto disambut tawa gelak tamu yang hadir dan sontak sumringah yang sedang bergoyang.
Di tengah agenda Indonesian Oil & Gas Supply Chain Management (IOG SCM) Summit 2024, peserta dihibur oleh penampilan grup musik orkes Melayu, Lebah Begantong.
Pj Gubri SF Hariyanto dan Pimpinan SKK Migas Ikut Bergoyang di Acara IOG SCM Summit 2024.
"Hal ini tidak akan terjadi apabila kita tidak ada saling koordinasi. Tak bisa kalau kerja biasa-biasa saja, kerjanya harus luar biasa. Apalagi waktu kita semakin mepet,” kata Pj Gubri SF Hariyanto pula yang juga dihadir para pimpinan SKK Migas yang ikut menikmati alunan musik tersebut.
Menjadi ciri khas dari Lebah Begantong, yakni berdendang sambil berbalas pantun, personel grup itu sempat menyebut nama Pj Gubri SF Hariyanto.
Pj Gubri yang hadir pada acara Indonesian Oil & Gas Supply Chain Management (IOG-SCM) Summit 2024, di Batam, Kepulauan Riau, Kamis 4 Juli 2024 juga mengapresiasi upaya kerja SKK Migas.
Ia mendorong seluruh stakeholder untuk terlibat secara langsung dan aktif.
Diakuinya, upaya mewujudkan target produksi Migas 1 juta barel per hari tahun 2030, bukan pekerjaan yang mudah. Ditambah lagi Provinsi Riau sebagai salah satu daerah dengan produksi Migas terbesar di Indonesia.
"Pak Presiden sendiri yang bilang, kalau Riau sebagai ‘lumbung’ migas nasional. Saat kunjungan ke Riau beliau telah menegaskan upaya meningkatkan produksi migas harus dilakukan dalam rangka mewujudkan kemandirian energi," ungkapnya.
Di mana, saat ini rata-rata produksi migas Riau di angka 180 ribu barel per hari, sedangkan target produksi nasional 1 juta barel per hari di 2030. Oleh karena itu, SF Hariyanto mengatakan Pemprov Riau siap memberikan dukungan penuh kepada SKK Migas dan industri migas di waktu tersisa ini.
"Salah satu bentuk dukungan yang kita berikan yaitu, dengan dibentuknya Satgas Dukungan Kelancaran Operasional," ucapnya.(*)
Tags : Pj Gubri SF Hariyanto, Pimpinan SKK Migas, Bergoyang Lagu Malayu, IOG SCM Summit 2024, News,