PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pj Walikota Pekanbaru yang baru, Risnandar Mahiwa dihadapkan dengan beberapa persoalan yang saat ini masih dikeluhkan masyarakat. Seperti persoalan jalan rusak, banjir, dan persoalan sampah.
"Jalan rusak yang sudah banyak overlay hingga banjir dan kebocoran PAD di Pekanbaru."
"Tentunya kita berharap kepada Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa bisa fokus untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang saat ini masih dikeluhkan masyarakat. Mulai dari persoalan jalan rusak, banjir dan sampah," ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST, MT, Selasa (28/5).
Maka itu, Pj Wako Risnandar sebagai pejabat yang ditunjukkan langsung Kemendagri dan diamanahkan untuk memimpin Pekanbaru, diharapkan bisa bekerja maksimal.
"Fokus penanganan persoalan yang bersifat urgent dan prioritas, termasuk juga soal musim Pilkada yang kian dekat."
Persoalan lain yang juga menjadi sorotan Politisi Gerindra ini yaitu, soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 yang berlangsung pada 27 November mendatang.
"Tahapan Pilkada sudah dimulai, beberapa waktu lalu kita juga sudah hadir dan menyaksikan langsung pelantikan petugas PPS sebagai bagian dari penyelenggara Pilkada. Harapan kita tentu untuk Pilkada berjalan lancar dan tidak ada masalah untuk anggaran pelaksanaannya," ungkap Ginda.
Harapan yang sama juga disampaikan politisi Gerindra lainnya. Seperti yang disampaikan Nurul Ikhsan, ia berharap Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa bisa lebih bekerja maksimal untuk Pekanbaru.
"Semoga Pak Pj Wako Risnandar bisa memberikan dedikasi yang baik dan tinggi untuk masyarakat kota Pekanbaru," ucap Nurul
Tidak hanya itu, Nurul berharap Pj Wako Pekanbaru juga fokus menyelesaikan PR besar uang ditinggal PJ Wako sebelumnya Muflihun.
"Lebih fokus untuk menyelesaikan banjir, jalan berlobang dan sampah yang hingga saat ini belum selesai dengan baik," ujar Nurul lagi.
Persoalan kebocoran PAD juga menjadi perhatian Nurul dan berharap Pj Risnandar bisa memberikan gebrakan dan melakukan perbaikan.
"Kebocoran PAD yang selama ini terkesan pembiaran harus dilakukan perbaikan atau kalau perlu ada gebrakan bagaimana PAD kota Pekanbaru terus meningkat. Sebab selama ini banyak sumber-sumber pendapatan yang selama ini tidak terakomodir dengan baik dan maksimal," pungkas Nurul.
Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa juga diminta merespon cepat kondisi sejumlah jalan di Pekanbaru yang saat ini masih rusak parah hingga memakan korban jiwa.
"Kami (DPRD) tentu meminta Pj Walikota untuk segera mengantisipasi dan menangani masalah jalan berlubang karena ini sudah menjadi keresahan masyarakat," kata Firmansyah, Selasa (2/7/2024).
Pasalnya meski sebagian besar jalan di Kota Pekanbaru sudah dilakukan perbaikan, baik itu yang menjadi kewenangan Pemrov Riau dan Pemko Pekanbaru, masih banyak kondisi jalan rusak yang seharusnya menjadi skala prioritas terutama di lokasi padat kendaraan seperti di Jalan HR Soebrantas.
Firmansyah mengungkapkan, dirinya masih menemui jalan-jalan rusak dan berlubang di Kota Pekanbaru di beberapa titik. Kondisi jalan rusak ini jelas sangat membahayakan pengendara yang melintas.
"Masih banyak jalan yang berlubang di Pekanbaru, ini sangat menjadi kendala bagi masyarakat yang setiap hari melintasi jalan-jalan di Pekanbaru," tuturnya.
"Baik dari segi kerusakan kendaraan hingga keselamatan jiwa pengendara. Bahkan sampai ada korban jiwa di Panam," sambungnya.
Politisi PKS dari Dapil Rumbai ini menekankan Pemko Pekanbaru untuk bergerak memperbaiki jalan-jalan rusak dan berlubang di Pekanbaru.
"Pj Walikota dan seluruh perangkatnya kita minta untuk bisa sesegera mungkin menangani kerusakan jalan ini dan mengantisipasinya sebelum nyawa berjatuhan lagi," ujar Firmansyah.
Sebelumnya, seorang remaja pengendara sepeda motor, bernama Ridwansyah (17) tewas dalam kecelakaan akibat jalan berlubang di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Kamis (27/6/2024) malam sekitar pukul 19.40 WIB. Lokasinya tepat di depan Apotik Merifah, Jalan HR Soebrantas jalur selatan.
Korban sendiri merupakan warga Jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Beberapa ruas jalan di kota Pekanbaru yang belakangan ini mengalami kerusakan parah sudah dilakukan perbaikan, seperti di Jalan Adi Sucipto, Pekanbaru.
Kondisi jalan yang saat ini sudah mulus diharapkan bisa mendukung aktivitas masyarakat, disamping itu tidak ada lagi aktivitas galian seperti PDAM yang dapat merusak jalan yang sudah di overlay.
Pasalnya untuk Jalan Adisucipto, kondisi jalan sebelum dilakukan overlay mengalami rusak parah ditambah adanya aktivitas galian PDAM di lokasi padat kendaraan tersebut.
"Alhamdulillah saat ini kondisi Jalan Adi Sucipto sudah mulus, bahkan pengaspalan saat ini sedang berlangsung. Untuk secara fisik kita lihat pengerjaan sangat bagus bahkan pengaspalan dilakukan secara berlapis mungkin biar lebih tahan lebih lama," ungkap Dr [HC] H. Mansyur, warga Jalan Adi Sucipto.
Kondisi jalan yang sudah di overlay ini diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat saat berlalu lintas, terutama di jalan yang padat aktivitas dan ada banyak fasilitas publik, seperti sekolah, klinik dan pasar.
"Harapan kita tentu jalan yang saat ini sudah mulus ini bisa sama-sama kita jaga, dan jangan ada lagi aktivitas galian yang bisa memicu kerusakan jalan seperti yang sudah-sudah. Kalau jalan sudah rusak tentu banyak dampak yang dirasakan masyarakat," ucapnya.
"Contoh yang baru-baru ini terjadi akibat jalan rusak ada yang terjatuh hingga meninggal dunia. Harapan kita jalan di Kota Pekanbaru baik itu yang menjadi tanggungjawab Pemko dan Pemrov bisa mulus semuanya," harap H. Mansyur yang juga Ketua Laskar Panglima Melayu Riau.
Pantauan dilapangan Jalan Adi Sucipto saat ini sudah dilakukan perbaikan. Bahkan saat ini petugas sedang melakukan pengerjaan dan pengaspalan secara berlapis. (*)
Tags : jalan rusak, pekanbaru, pj wako pekanbaru diminta fokus tangani Jjalan rusak, banjir dan kebocoran pad,