PEKANBARU - Gubernur Riau Drs H Syamsuar MS.i minta permasalahan yang harus segera dituntaskan di Kota Pekanbaru adalah sampah yang masih menumpuk di berbagai sudut kota sehingga merusak keindahan serta kebersihan kota.Demikian juga tentang soal honorRT/RW harus dibayar.
"Setelah resmi dilantik sebagai Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun langsung diberondong sejumlah Pekerjaan Rumah (PR)."
"Untuk penjabat Walikota Pekanbaru yang perlu jadi perhatian pertama agar saudara segera menggesa penyerapan APBD tahun 2022, kedua agar segera menjadi prioritas untuk dituntaskan adalah penanganan banjir," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Senin (23/5) kemarin.
PR tersebut merupakan tugas dari Walikota sebelumnya, Firdaus yang tak kunjung selesai hingga saat ini.
Setidaknya ada tujuh poin yang diminta Gubri agar menjadi prioritas Muflihun sebagai Pj Walikota Pekanbaru.
Ketiga, lanjut Gubri, permasalahan yang harus segera dituntaskan di Kota Pekanbaru adalah sampah yang masih menumpuk di berbagai sudut kota sehingga merusak keindahan serta kebersihan kota.
"Kemudian perbaikan jalan yang rusak terutama di lokasi proyek IPAL dan SPAM, juga trotoar," ujar Gubri Syamsuar sebagai prioritas keempat Pj Wako Pekanbaru.
Kelima, Gubri juga mengingatkan agar Pj Walikota Pekanbaru untuk menegaskan kepada perangkat OPD Pemko Pekanbaru agar memperbaiki fasilitas lampu penerangan jalan yang terpantau mati di beberapa jalan protokol. Selain itu juga harus membayar listrik pada PLN.
"Selanjutnya pembenahan pasar yang berada di dalam kota yang masih dalam keadaan kumuh. Terakhir insentif TPP aparatur sipil negara agar dibayar 12 bulan, honor RT RW dan LPM agar dibayar kembali, uang insentif nakes yang belum dibayar tahun 2021 agar segera dibayarkan," tegasnya.
Namun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam waktu dekat segera membayarkan insentif bagi RT dan RW pada bulan April 2022 ini.
"Kita segera membayarkan insentif bagi Ketua RT dan Ketua RW di seluruh kelurahan untuk bulan empat ini," jelas Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil..
Jamil sudah memberi perintah BPKAD Kota Pekanbaru untuk segera mencairkan insentif bulan April 2022 bagi para Ketua RT dan Ketua RW. Apalagi sudah banyak yang mengeluhkan bahwa insentif Ketua RT dan Ketua RW belum cair.
Dirinya menyampaikan bahwa pemerintah kota sudah membayarkan insentif bagi Ketua RT dan Ketua RW selama tiga bulan belakangan. Mereka membayarkan insentif untuk bulan Januari hingga bulan Maret tahun 2022.
Pemko berupaya bisa mencairkan insentif bagi Ketua RT dan Ketua RW setiap dua bulan sekali. Ia mengingatkan agar nantinya insentif ini tidak tertunda karena bisa mendukung aktivitas para Ketua RT dan Ketua RW, seperti yang dilansir dari pgi.
Dirinya menjelaskan bahwa pemerintah kota sudah menganggarkan insentif ini untuk 12 bulan di tahun ini. Ia menyampaikan bahwa pemerintah kota berupaya mempertahankannya hingga bulan ke depan. (*)
Tags : Pj Wako Pekanbaru Muflihun, Pekerjaan Rumah, Banjir dan Honor RT/RW Segera Diselesaikan,