Pekanbaru   2025/01/09 10:16 WIB

Pj Walikota Peringatkan PT EPP Tuntaskan Tumpukan Sampah, 'yang Sudah Timbulkan Wabah Penyakit Mematikan'

Pj Walikota Peringatkan PT EPP Tuntaskan Tumpukan Sampah, 'yang Sudah Timbulkan Wabah Penyakit Mematikan'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sejak awal tahun 2025 hingga hari ini, tumpukan sampah masih menghiasi KotaPekanbaru.

"Kota Bersampah menjadi jargon baru untuk Ibukota Provinsi Riau."

"Ini sama Kadis DLHK juga kami sudah monitor memang sangat banyak. Langkah pertama mungkin akan membuat surat peringatan ya kepada pihak perusahaan," kata Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rahkmat.

Pj Wako peringatkan PT Ella Pratama Perkasa (EPP) perusahaan yang bertanggung jawab atas angkutan sampah dapat menuntuntaskan tumpukan sampah disetiap sudut kota.

"Ini membuat lingkungan kota dipenuhi wabah penyakit," sebutnya.

"Karena semua wilayah Kota Pekanbaru mudah ditemukan tumpukan sampah yang menggunung karena tidak diangkut pihak operator angkutan sampah," katanya.

Pemko pun segera melayangkan surat peringatan kepada PT EPP perusahaan yang bertanggung jawab atas angkutan sampah setelah memenangkan lelang DLHK dan sudah menandatangani kontrak kerja sejak 1 Januari 2025 lalu.

"Surat peringatan pertama mungkin agar betul-betul sampah ini diatasi karena sampah ini kan rutin hampir setiap hari ada. Tapi kita lihat masih ada tumpukan yang banyak di sini," sambungnya.

Roni menambahkan, Pemko juga telah meminta pihak pengelola untuk menambah armada pengangkut sampah guna mempercepat pembersihan.

"Langkah kedua, ya sampai tadi malam kita masih monitor dan melihat ada yang mengangkat sampah juga masih sampai malam, dan ini akan kita suruh tambah armada untuk mengangkut ini semua," lanjutnya.

Meski demikian, ketika ditanya mengenai kendala yang dihadapi pihak pengelola, Roni mengaku belum mendapatkan penjelasan yang jelas.

"Nah itu belum dapat dari mereka, kendalanya apa. Nanti mungkin dari Kadis DLHK lah bisa menjelaskan kendalanya di mana," ungkapnya.

Tumpukan sampah di seluruh wilayah Kota Pekanbaru telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Selain mengganggu estetika dengan pemandangan kumuh dan mengeluarkan aroma busuk, keberadaan sampah yang tidak terangkut tepat waktu juga dapat menjadi sumber penyakit.

Pj Wako menegaskan, penanganan sampah adalah jalur rutin yang sudah menjadi tanggung jawab pihak ketiga sesuai kontrak. Oleh karena itu, pihaknya akan terus memonitor dan mengambil langkah tegas jika pengelola tidak menjalankan tugas sesuai kesepakatan.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa, turut menyayangkan kinerja awal PT EPP yang dinilai belum maksimal.

Ia meminta agar PT EPP segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

“Kita belum dapat laporan apa yang sebenarnya menjadi kendala pihak ketiga dalam pengangkutan sampah ini, entah itu di armada atau personil di lapangan. Kita meminta pemerintah, dalam hal ini DLHK, untuk terus mengawal kerja pihak kontraktor yang ditunjuk agar lebih maksimal di lapangan,” kata Isa, Rabu (8/1/2025).

Isa juga menekankan bahwa masalah sampah ini telah menjadi keresahan publik yang harus segera diatasi untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan masyarakat Pekanbaru.

Sebagai kontraktor resmi sejak 1 Januari 2025, PT EPP memiliki tanggung jawab untuk mengelola sampah di seluruh zona di Kota Pekanbaru. Namun, dalam sepekan terakhir, kontrol kerja perusahaan tersebut dianggap belum optimal, terlihat dari tumpukan sampah yang masih menghiasi sudut-sudut kota.

Politisi PKS itu mendesak PT EPP untuk memaksimalkan armada dan personel pengangkutan sampah serta segera menyampaikan laporan jika ada kendala teknis yang dihadapi.

"Persoalan sampah ini sudah meresahkan. Makanya, kita meminta pemerintah dan PT EPP untuk bergerak cepat mencari solusi agar tumpukan sampah di awal tahun ini tidak semakin menggunung," pungkasnya. (rp.ind/*)

Editor: Indra Kurniawan

Tags : PT Ella Pratama Perkasa, EPP, perusahaan angkutan sampah, Pj Wako Peringatkan EPP, Tumpukan Sampah, Lingkungan Kota Dipenuhi Wabah Penyakit,