PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, meminta Dinas Pariwisata untuk mengkaji kuliner dan souvernir atau tanaman yang bisa menjadi ikon Kota Pekanbaru.
"Kuliner dan Souvenir perlu dikaji ulang yang bisa jadi ikon Kota Madani."
"Kita hari ini minim sekali souvenir, minim sekali kuliner. Saya sudah sampaikan kepada Dinas Pariwisata, sekarang lagi pembahasan. Ini juga dalam rangka mencari apa yang bisa kita angkat dari cenderamata kah namanya, souvenir kah namanya," kata Muflihun, Jumat (24/2) kemarin.
Itu mengingat minimnya ikon maupun khas makanan di Kota Pekanbaru sebagai Kota Madani.
Muflihun menilai, sampai saat ini Pekanbaru tidak memiliki sesuatu yang betul-betul khas Pekanbaru. Sehingga ini perlu segera dikaji oleh Dinas Pariwisata agar memunculkan sesuatu yang baru bagi Pekanbaru.
Menurutnya, setiap orang yang datang ke Pekanbaru tidak tahu apa yang menjadi oleh-oleh atau buah tangan dari Pekanbaru. Bahkan kata Muflihun, ketika orang luar bertanya tentang ciri khas Pekanbaru, orang Pekanbaru akan kesulitan untuk menjawab karena memang tidak ada.
"Sampai hari ini belum dapat apa ciri khas kita," imbuhnya.
Pihaknya juga berharap Dinas Pariwisata untuk kembali menggelar iven guna mencari ikon Kota Pekanbaru, supaya kota ini bisa dikenal orang luar. Selain juga perusahaan yang beroperasi di Pekanbaru juga diharapkan aktif menggelar iven lomba kuliner dan UMKM. (rp.sul/*)
Tags : kuliner dan souvenir, ikon kota pekanbaru, dispar kaji ulang kuliner dan souvenir, news kota,