Pj Walikota Risnandar Mahiwa Ikut Raker Pertama yang Digelar di Ibu Kota Negara
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa baru-baru ini mengikuti Raker pertama yang digelar di Ibu Kota Negara (IKN) dengan seluruh kepala daerah dari seluruh Indonesia.
"Pj Walikota Risnandar Mahiwa Ikut Raker di IKN."
"Pada prinsipnya bapak presiden menyampaikan terkait dengan proses pemerintahan yang berjalan dengan baik, proses transisi kemudian beliau menyampaikan bahwa memang ke depan tantangan bangsa ini makin keras apalagi kita diperkotaan," kata Risnandar, Jumat (16/8).
Pertemuan penting ini diinisiasi Presiden Jokowi dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wapres, Panglima TNI, Kapolri, Mendagri, Mensesneg, Wamen ATR Raja Juli Antoni yang juga menjabat sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Dalam rapat tersebut, Presiden memberikan arahan terkait tantangan yang akan dihadapi bangsa, khususnya di perkotaan.
Presiden menekankan pentingnya menjaga kelancaran proses pemerintahan dan menyampaikan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat, terutama di wilayah perkotaan.
Arahan tersebut fokus pada isu-isu krusial yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia, termasuk Pekanbaru, seperti banjir, kemacetan dan kerusakan infrastruktur jalan.
"Di perkotaan itu isu-isu nya memang isu-isu yang sangat lekat dengan kemacetan, transportasi jadi kita diminta untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan itu arahan yang saya pikir sangat baik untuk kita tindak lanjuti," lanjutnya.
Menanggapi arahan tersebut, Risnandar mengungkapkan bahwa dirinya sudah mulai menindaklanjuti instruksi dari Presiden dengan berkoordinasi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pekanbaru.
Namun, ia juga menyadari keterbatasan yang ada mengingat dirinya saat ini berada dalam masa transisi pemerintahan.
"Saya sudah menindaklanjuti arahan ini dengan melakukan koordinasi internal. Namun, karena saat ini saya berada dalam masa transisi, saya hanya mampu menyelesaikan hal-hal yang bersifat jangka pendek. Untuk rencana jangka menengah dan panjang, tentu memerlukan kesinambungan dari pemerintahan yang akan datang," jelasnya.
Rapat kerja ini menjadi momentum penting bagi para kepala daerah untuk berdiskusi dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, khususnya di wilayah perkotaan.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk memperbaiki berbagai masalah perkotaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (*)
