Pekanbaru   2024/05/20 7:44 WIB

Pj Walkot Muflihun Ajak Masyarakat Rutin Goro Massal di Titik Rawan Banjir

Pj Walkot Muflihun Ajak Masyarakat Rutin Goro Massal di Titik Rawan Banjir
Pj Walikota Pekanbaru saat meninjau drainase dalam kegiatan Cinta Pekanbaru.

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemko Pekanbaru menggelar kegiatan Cinta Pekanbaru, yang merupakan aksi gotong royong (Goro) massal serentak di setiap kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, khususnya di beberapa titik rawan banjir.

"Masyarakat dihimbau rutin gotong royong massal di titik rawan banjir."

"Kita apel dalam rangka gerakan cinta pekanbaru, jadi gerakan cinta pekanbaru ini berupa kegiatan gotong royong massal dan masif se-kota pekanbaru," kata Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.

"Harapan kita dengan apel ini, dengan gotong royong pertama ini bisa meningkatkan motivasi bagi masyarakat," sambungnya.

Menurutnya, gerakan Cinta Pekanbaru ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, baik itu unsur Forkopimda Kota Pekanbaru, LPM, hingga mahasiswa.

Gotong royong tersebut dipimpin langsung oleh Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun bersama unsur Forkopimda.

Kegiatan dimulai dengan apel bersama di lapangan Baterai C Jalan HR Soebrantas kemudian berlanjut dengan gotong royong di sejumlah titik rawan banjir, salah satunya di depan Pasar Pagi Arengka, tepatnya di bawah flyover Simpang Arengka, kemudian Jalan HR Soebrantas, Jalan Arifin Ahmad dan Jalan Riau.

Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun berharap dengan adanya kegiatan gotong royong tersebut dapat meningkatkan motivasi bagi masyarakat.

Dirinya juga meminta kesadaran dari masyarakat untuk mulai peduli dengan kondisi Pekanbaru saat ini, dimulai dari lingkungan sekitar daerah tempat tinggal.

"Kita adalah anak-anak orang pekanbaru ya kita harus punya tanggungjawab dengan kota ini. Misalkan di depan rumah kita ada drainase tersumbat ya kita bersihkan tak mesti semuanya menunggu pemerintah, apalagi dengan banyaknya parit se-kota pekanbaru ini tidak mungkin rasanya pemerintah itu bisa sampai langsung ke titik-titik permasalahan," tuturnya.

"Sebab hari ini pekanbaru itu bukan hanya milik pemerintah saja tapi kita semua masyarakat yang tinggal di pekanbaru," jelasnya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini pembersihan drainase bisa tuntas, baik itu sampah yang ada di dalam drainase ataupun rumput-rumput yang berada di sekitar drainase.

Muflihun juga mengatakan, jika terjadi penyumbatan di bawah parit dan diatasnya terdapat jembatan ruko maka pemko akan menghancurkan jembatan menuju ruko tersebut.

"Ya kita berharap kalau ada mungkin nanti penyumbatan-penyumbatan di bawah-bawah parit, kita minta tentunya kesediaan pihak ruko ketika harus dipecah jembatan-jembatan penghubung ke ruko tersebut, demi kepentingan masyarakat banyak," sebutnya.

"Jangan sampai nanti kita sudah capek goro dibawah jembatan ruko ternyata ada penyumbatan juga dan pihak ruko tidak mau jembatannya dihancurkan sia-sia juga, sementara masalahnya memang ada di titik bawah jembatan ruko tersebut," katanya.

Dirinya berharap kedepan kegiatan gotong royong ini dapat terus berlanjut dan rutin dilakukan, serta meminta kerjasama dari semua pihak untuk dapat terus mendukung kegiatan ini.

"Kalau dapat kegiatan gotong royong ini kita mulai lagi, kita rutinkan seperti dulu, karena belasan tahun yang lalu kegiatan ini rutin kita laksanakan. Ini yang mulai kita lakukan saat ini, semoga dengan Goro bersama ini kita pacu juga camat dan lurah supaya ini bisa terus aktif di kecamatan dan kelurahan," ujarnya.

"Ini yang kita harapkan kerjasama semua pihak, elemen dan stakeholder untuk menyayangi kota ini karena kalau tidak kita yang menyayangi kota ini siapa lagi," tutupnya. (rp.ind/*)

Editor: Indra Kurniawan

Tags : Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Masyarakat Goro Massal, Goro Massal di Titik Rawan Banjir,