DUMAI - Pelaksana Harian (Plh) Walikota Dumai, Herdi Salioso menegaskan Pemko Dumai belum membuka pembelajaran tatap muka di sekolah dalam waktu dekat ini. Alasannya, kasus positif Covid-19 di Kota Dumai masih tinggi.
"Angka kasus positif Covid-19 di Dumai masih tergolong tinggi, jadi kami belum membuka kelas tatap muka. Prioritas kami adalah keselamatan dan kesehatan seluruh pelajar," kata Herdi Salioso, Senin (4/1).
Ditundanya pembelajaran tatap muka, lantaran Pemko Dumai prioritaskan keselamatan dan kesehatan seluruh pelajar di Kota Dumai. Sekolah tatap muka sudah dimulai, namun mengingat angka kasus positif Covid-19 masih tergolong tinggi, kita tunda dulu, sekolah tatap muka baru akan kita buka kembali setelah semuanya terkendali.
Menurutnya hingga Minggu 3 Januari 2021 kemarin masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19, sebanyak 3 kasus positif, dengan 165 orang masih dalam perawatan, "dari 165 orang tersebut, 141 orang melakukan isolasi mandiri, dan 24 orang rawat di RS, katanya.
Jika melihat angka penyebaran tentunya masih ada, jika dipaksakan juga untuk belajar tatap muka tentunya akan berdampak besar pada penyebaraan Covid-19 di Kota Dumai. Pihak Disdik Provinsi juga sudah mengeluarkan surat bahwa isinya untuk menunda proses belajar tatap muka, mengingat penyebaraan Covid-19 di Riau masih terjadi. "Kita gak usah terlalu gegabah lah, ini menyangkut anak-anak, untuk belajar tatap muka harus benar-benar mantap dulu, baik dari segi protokol kesehatan maupun lainnya," sebutnya dan berharap, angka positif Covid-19 bisa segera mengalami penurunan hingga bisa di Zona Kuning atau Hijau. (rp.elf/*)
Tags : Pelaksana Harian Walikota Dumai Herdi Salioso, Tunda Belajar Tatap Muka,