Riau   2025/11/18 15:12 WIB

Plt Gubernur Apresiasi Kabupaten/Kota yang Berhasil dalam Cakupan UHC Sudah Capai 99,58 Persen

Plt Gubernur Apresiasi Kabupaten/Kota yang Berhasil dalam Cakupan UHC Sudah Capai 99,58 Persen
Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto menerima penghargaan UHC dari BPJS Kesehatan saat peringatan HKN ke-61.

PEKANBARU - Pemprov Riau memberikan apresiasi kepada kabupaten dan kota yang berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) terbaik pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan pemerataan layanan kesehatan dan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Penilaian dilakukan berdasarkan capaian kepesertaan dan tingkat keaktifan jaminan kesehatan per 1 November 2025.

Kabupaten Kepulauan Meranti tampil sebagai daerah dengan capaian tertinggi, mencatat kepesertaan 103,44 persen dan keaktifan 98,44 persen.

Posisi berikutnya ditempati Kota Pekanbaru yang meraih kepesertaan 100,76 persen dan keaktifan 83,15 persen, disusul Kabupaten Kampar dengan kepesertaan 100,44 persen dan keaktifan 84,56 persen.

Capaian tinggi juga ditunjukkan Kabupaten Pelalawan dengan kepesertaan 99,53 persen dan keaktifan 85,84 persen, Kabupaten Siak dengan kepesertaan 98,87 persen dan keaktifan 82,25 persen, serta Kabupaten Kuantan Singingi yang mencapai kepesertaan 98,80 persen dan keaktifan 82,92 persen.

Kabupaten Bengkalis mencatat kepesertaan 98,65 persen dan keaktifan 84,10 persen, sementara Kota Dumai meraih kepesertaan 98,55 persen dan keaktifan 85,44 persen.

Kabupaten Rokan Hilir menutup daftar dengan kepesertaan 98,21 persen dan keaktifan 80,37 persen.

Pada kesempatan yang sama, Plt Gubernur Riau SF Hariyanto turut menerima penghargaan atas pencapaian UHC tingkat provinsi dengan cakupan kepesertaan 99,68 persen dan tingkat keaktifan 83,17 persen.

Dalam amanatnya saat upacara HKN ke-61 di Kantor Gubernur Riau, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjaga kualitas layanan kesehatan di daerah.

Ia menekankan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan kesehatan, mulai dari pemenuhan anggaran hingga memastikan kewajiban mandatory dapat dijalankan secara konsisten.

Meski belum seluruh kabupaten dan kota dapat menerima penghargaan UHC, ia menyebut kendala tersebut terutama berkaitan dengan kondisi keuangan daerah.

Ia optimistis capaian UHC merata dapat terwujud melalui kerja sama seluruh elemen.

Ia mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk terus memperkuat komitmen agar pelayanan kesehatan dapat diakses secara adil oleh seluruh masyarakat.

"Butuh kerja sama pemerintah provinsi dan kabupaten kota, apa harapan ke depannya sama-sama bisa diselesaikan," sebeutnya.

Sebelumnya, Pemprov Riau juga telah menerima penghargaan atas tercapainya UHC dengan cakupan kepesertaan 99,68 persen dan tingkat keaktifan sebesar 83,17 persen per 1 November 2025.

Penghargaan tersebut diberikan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah II kepada Plt Gubernur Riau SF Hariyanto pada Apel Peringatan ke-61 HKN.

SF Hariyanto menegaskan, pemerintah akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memastikan seluruh aspek pendukungnya terpenuhi.

Mulai dari penyediaan anggaran hingga pemenuhan kewajiban (mandatory) yang telah ditetapkan.

"Kita akan mendorong semua pihak untuk bekerja agar target dan harapan tersebut dapat tercapai secara merata di seluruh Riau. Butuh kerja sama pemerintah provinsi dan kabupaten kota, apa harapan ke depannya sama-sama bisa diselesaikan," kata SF Hariyanto, Senin (17/11).

Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen menjaga pemerataan layanan dan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat serta berdasarkan capaian kepesertaan dan tingkat keaktifan jaminan kesehatan.

Selain Pemprov Riau, terdapat kabupaten kota yang turut menerima penghargaan. Diantaranya Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi daerah dengan capaian tertinggi, mencatat kepesertaan 103,44 persen dan keaktifan 98,44 persen.

Disusul Kota Pekanbaru dengan kepesertaan 100,76 persen dan keaktifan 83,15 persen.

Kabupaten Kampar yang mencapai kepesertaan 100,44 persen dengan keaktifan 84,56 persen dan Kabupaten Pelalawan mencatat kepesertaan 99,53 persen dan keaktifan 85,84 persen.

Seterusnya Kabupaten Siak pada angka 98,87 persen untuk kepesertaan dan 82,25 persen untuk keaktifan.

Kabupaten Kuantan Singingi memperoleh kepesertaan 98,80 persen dan tingkat keaktifan 82,92 persen, sedangkan Kabupaten Bengkalis mencatat kepesertaan 98,65 persen dan keaktifan 84,10 persen.

Kemudian Kota Dumai dengan kepesertaan 98,55 persen dan keaktifan 85,44 persen. Terakhir, Kabupaten Rokan Hilir mencapai kepesertaan 98,21 persen serta keaktifan 80,37 persen. (*)

Tags : Universal Health Coverage, UHC, Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, Plt Gubri Apresiasi Kabupaten/Kota, Cakupan UHC Capai 99, 58 Persen,