Hujan diprakirakan guyur Riau siang hingga malam yang juga peringatkan warga untuk waspada cuaca ekstrem.
PEKANBARU – Menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung sepanjang awal Desember, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Riau.
"Cuaca ekstrem sepanjang bulan Desember 2025."
“Iya, kita sudah menyampaikan surat peringatan dini cuaca kepada kabupaten dan kota. BMKG memprediksi hujan sedang, lebat sampai sangat lebat di Riau pada tanggal tersebut,” kata SF Hariyanto, Minggu (7/12).
Langkah ini menyusul rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprakirakan hujan berintensitas sedang hingga sangat lebat akan mengguyur Riau pada periode 5–11 Desember 2025.
BMKG memperingatkan bahwa kondisi tersebut berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, mulai dari banjir, angin kencang, puting beliung, hingga tanah longsor.
Menyikapi hal itu, SF Hariyanto menegaskan perlunya kewaspadaan penuh di seluruh daerah.
Dalam surat resmi yang dikirimkan kepada bupati dan wali kota se-Riau, Plt Gubri meminta pemerintah daerah tidak hanya menyampaikan informasi cuaca kepada masyarakat, tetapi juga memastikan kesiapsiagaan benar-benar dilakukan di lapangan.
Edukasi, mitigasi, dan langkah pencegahan harus berjalan sejak dini agar risiko bencana dapat ditekan.
SF Hariyanto menekankan pentingnya antisipasi terhadap angin kencang dan puting beliung yang dapat terjadi secara tiba-tiba.
Ia mengimbau masyarakat memangkas pohon yang berisiko tumbang, memperkuat atap dan jendela, serta mengamankan barang di luar rumah yang berpotensi terbang saat angin menerjang.
Saat angin kencang terjadi, warga diminta berlindung di dalam rumah, menghindari area terbuka, pepohonan besar, papan reklame, dan tiang listrik, serta mematikan aliran listrik demi keselamatan.
Selain angin kencang, banjir juga menjadi perhatian utama.
Pemerintah daerah diminta memastikan saluran air berfungsi baik, membersihkan parit dan aliran sungai kecil dari sampah, serta menyiapkan tempat evakuasi dan posko siaga.
“Langkah pencegahan harus dilakukan sebelum bencana datang. Mulai dari kesiapan drainase, sumur resapan, hingga pengamanan peralatan listrik dan barang berharga,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya penanganan cepat pascabencana.
Pemerintah daerah diminta segera berkoordinasi lintas instansi, mendirikan posko bantuan, menyalurkan kebutuhan darurat kepada warga terdampak, serta memastikan kebersihan lingkungan untuk mencegah munculnya penyakit pascabanjir, terutama yang berkaitan dengan kualitas air bersih.
Dengan peringatan dini ini, Plt Gubri berharap seluruh daerah di Riau meningkatkan kewaspadaan dan tidak lengah menghadapi dinamika cuaca ekstrem demi keselamatan masyarakat.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan potensi hujan akan mendominasi sebagian besar wilayah Provinsi Riau sepanjang hari ini, Senin (8/12/2025) dengan intensitas ringan hingga sedang, disertai potensi petir dan angin kencang di sejumlah daerah.
Prakirawan BMKG Pekanbaru, Gita Dewi menyampaikan, kondisi cuaca pada pagi hari umumnya didominasi udara kabur hingga berawan, dengan peluang hujan ringan yang tidak merata di Kabupaten Kampar dan Kota Dumai.
“Pada pagi hari, kondisi udara di Riau umumnya kabur hingga berawan. Hujan ringan diprakirakan terjadi secara lokal di Kampar dan Dumai,” ujarnya.
Memasuki siang hingga sore hari, cuaca cenderung cerah berawan hingga berawan. Namun, hujan berintensitas ringan hingga sedang berpotensi turun di beberapa wilayah.
“Potensi hujan ringan sampai sedang diprakirakan meluas pada siang hingga sore hari, khususnya di Rohil, Inhu, Inhil, Siak, Kampar, Pelalawan, Kuansing, Dumai, dan Pekanbaru,” jelasnya.
Pada malam hari, cuaca diprakirakan masih berawan dengan peluang hujan ringan hingga sedang di Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Sementara pada dini hari, kondisi udara kembali kabur hingga berawan.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. Masyarakat diminta waspada terhadap hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, khususnya di Rohil, Inhu, Inhil, Siak, Kampar, Pelalawan, Kuansing, Dumai, dan Pekanbaru pada siang hingga malam hari,” tegasnya.
Selain di darat, BMKG juga mengingatkan kondisi gelombang laut di perairan Riau. Tinggi gelombang diprakirakan berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter (kategori rendah).
Namun, gelombang dapat meningkat hingga 2,5 meter di perairan Inhil dan Rohil.
“Gelombang laut umumnya tergolong rendah, namun di perairan Indragiri Hilir dan Rokan Hilir dapat mencapai 2,5 meter,” pungkasnya. (*)
Tags : Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, Peringatan Dini, Plt Gubri Keluarkan Peringatan Dini, Cuaca Ekstrem, Plt Gubri Peringatkan Kabupaten/Kota Soal Cuaca Ekstrem ,